Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Terakhir di Rinegetan

10 Juli 2020   21:06 Diperbarui: 10 Juli 2020   20:55 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini begitu syahdu, berselimut embun dingin yang merindu pagi. Secangkir kopi temani diriku nikmati malam terakhir di negeri Rinegetan.

Angin malam membawa cerita kisah jumpa di negeri kenangan. Kenangan tentang manusia-manusia tulus merajut benang persaudaraan. Kenangan tentang insan yang memangku senyum bersahabat. Kenangan tentang jejak karya yang terukir indah di sanubari. Kenangan tentang negeri berlimpah berkat kasih Ilahi.

Malam terakhir di Rinegetan, kuucap syukur dan membisikan sepenggal kata terima kasih kepada sang malam... 

*)Puisi ini telah tayang di www.meidytinangon.com

**) Rinegetan, adalah sebuah kelurahan di Tondano Kab Minahasa Sulawesi Utara, tempat saya dan keluarga tinggal selama 6 tahun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun