Asa tadi malam
Asa kepada semburat cahaya fajar hari ini
Asa yang kutitipkan dalam doa mengantar tidur malamku
Tiada kujumpa hari ini
Semburat sang fajar
Terselubung mendung nestapa lagiÂ
Haruskah aku meronta?
Ah, percuma...
Bukankah asaku, hanyalah asa
yang tak mampu memaksa?
Asa dalam pasrah pada kuasa Yang Kuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!