Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Membunuh Rasa

2 Juni 2020   01:00 Diperbarui: 2 Juni 2020   01:35 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| ilustrasi || wallpaperbetter.com | 

Rasa ini mengantar asa yang memuncak
hingga ke puncak gunung tertinggi
bahkan terkadang hendak meraih langit
mencumbu bintang di angkasa
Pun juga di saat tertentu nekat
menyusur jalan ke surga
dan mencoba mengetuk pintu surga mulia ...

Rasa ini mengantar asa yang tak terjangkau
manusia biasa pun hina seperti diriku
Bahkan mengantar cita dan cinta yang tak biasa
yang  kadang berjubah duri, tajam menusuk batin
Hingga darah berlinang pelan dari mata hati.... 

Maafkan aku duhai rasa ...
Ku harus membunuhmu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun