Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adalah karena Kuasa yang Tercurah

30 Mei 2020   23:11 Diperbarui: 30 Mei 2020   23:13 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| kuasa yang tak terbatas ruang dan waktu || rodit.com |  

Adalah kebenaran!
Adalah kebaikan!
Adalah perdamaian!  
Adalah sejahtera !
   Semua adalah asa ideal yang universal
   Adalah asa segala insan di panggung dunia,
   di segala ruang dan waktu

Adalah insan
   berlumur dosa
   berjubah dusta
   tak luput salah  
   hanya mau menang
   dan kenyang sendiri
        Tak mampu wujudkan asa itu!

Jika pun ada usaha insani
   yang kasat mata
   mewujud segala asa dalam fakta
   Itu adalah karena Kuasa
   tak kasat mata 

Yah...
Adalah karena Kuasa Yang Tercurah
   dari Surga Kediaman Allah
   Kuasa pembawa keberanian untuk:
segala kebaikan,
segala kebenaran,
segala damai dan sejahtera!

Adalah karena Kuasa Yang Tercurah
   untuk mereka yang berserah
   untuk mereka yang ulur tangan
   untuk dipegang Tangan Tak Terlihat,
   Invisible Hand...

Adalah karena sebuah Kuasa  
   yang tak terpenjara ruang dan waktu
Adalah Kuasa Yang Tercurah
   untuk segala insan
   yang ikhlas buka pintu hati,
   hingga Sang Roh yang Kudus itu
   berdiam dalamnya, lalu bekerja
   penuh kuasa baharui diri
   yang tak punya kuasa
Adalah Kuasa di segala ruang dan waktu, 
   tiada mengenal bangsa dan zaman!

Selamat Hari Pentakosta, 31 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun