Darimana kita harus memulai? Bank Indonesia melalui website resminya, www.bi.go.id menyebut bahwa sistem keuangan adalah suatu sistem yang terdiri atas lembaga keuangan, pasar keuangan, infrastruktur keuangan, serta perusaahaan non keuangan dan rumah tangga, yang saling berinteraksi dalam pendanaan dan/atau penyediaan pembiayaan pertumbuhan perekonomian. Makin jelas disini,  kita dan rumah tangga  adalah bagian dari sistem keuangan.
Ah, bukankah istilah "ekonomi" berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan nomos yang berarti "peraturan, aturan, hukum", sehingga secara hurufiah, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga" ?
Tak salah berarti, jika saya merumuskan RT sebagai subjek utama. Rumah Tangga merupakan sistem ekonomi dan keuangan terkecil yang menjadi bagian dari sistem yang lebih besar yaitu rumah tangga bangsa dan rumah tangga bangsa-bangsa atau sistem ekonomi global.
Sadarlah kita bahwa kita ada dalam sistem global yang rentan dengan risiko sistemik yang berpotensi menyebabkan instabilitas akibat terjadinya gangguan yang menular (contagion) pada sebagian atau seluruh sistem keuangan. Karenanya, kebijakan makroprudensial atau kebijakan yang memiliki tujuan untuk memelihara stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan melalui pembatasan risiko sistemik (www.bi.go.id), patutlah kita dukung.
 Bagaimana caranya?Â
 Hiduplah cerdas berkepastian di tengah ketidakpastian ekonomi dengan menerapkan RT(5B+JK)!Â
Sederhana dan aplikatif!
selamat mencoba, semoga bermanfaat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H