Sobat cantik,  tak biasanya  kau hadir didepan bola mataku, dengan sapa ramahmu bersahabat, dengan senyummu yang meneduhkan hati, yang galau diterpa badai problema. Pun,  dengan wicara yang kidungkan nada bijak, pada diri yang hilang pijakan
Entah mengapa, kini engkau seperti orang asing, seakan kita tak pernah kenal, sekalipun kau berusaha melepas senyum, Â namun bukan senyum yang dulu.
Kau tak membisu, Â hanya kata yang terpaksa, dihadapanku...Â
Mungkin kau masih menyimpan lakuku yang kau anggap salah? Atau ada virus prasangka gauli pikir dan rasa. Â aku tak tahu...
Yang ku tahu kau hilang dalam adamu, dalam hadirmu, di hadapkanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H