Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Buntu Mau Nulis Apa? Perhatikan Rumusnya: 5 x M

27 April 2020   15:06 Diperbarui: 28 April 2020   12:51 3228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumus Inspirasi Menulis.

Kebuntuan menulis karena ketiadaan inspirasi, padahal inspirasi itu ada disekitar kita

Menulis itu memang gampang-gampang susah. Apalagi, tulisan atau karya tulis juga beranekaragam bentuknya. Ada karya tulis ilmiah dan non-ilmiah. Ada fiksi dan non-fiksi. Ada berita (news), yang juga terbagi dari beragam jenis.

Kalau tulisan di Kompasiana.com dalam amatan saya juga beragam, mulai dari fiksi dan non-fiksi. Populer non-ilmiah hingga ilmiah populer. Kita tak akan membahas detil hal-hal itu disini.

Kesempatan ini saya hanya mau share berdasarkan pengalaman saya, ada 5 hal yang bisa menjadi sumber tulisan atau sumber inspirasi untuk menulis. 

Kita sebagai penulis perlu mengetahui 5 hal ini, sehingga paling kurang bisa makin mengeksplorasi hal-hal tersebut sebagai inspirasi untuk menulis. Oh ya, masih ragu disebut penulis? boleh baca di sini untuk pengertiannya. 

Ok, langsung saja ke pokok pembahasan kita. Apa saja 5 hal yang bisa mengilhami kita atau menginspirasi kita untuk menulis? Karena semuanya berawal dari huruf M maka saya namakan "Rumus Inspirasi Menulis; 5 x M". Berikut ulasannya.

"Rumus Inspirasi Menulis" (Dok.Pri)

1. M1 = Membaca termasuk melihat

Membaca memang merupakan faktor utama dan tidak bisa dipisahkan dari menulis. Masih ingat masa kanak-kanak kita? Ketika kita mulai belajar menulis aksara dan angka? 

Kita disodorkan bacaan di papan tulis atau di buku bacaan terlebih dahulu, contoh huruf A, a, B, b, C, c dan seterusnya. Saya dulunya tak suka puisi, tapi ketika membaca puisi orang lain saya mengerti yang dimaksud puisi seperti apa, akhirnya mulailah saya menulis puisi. 

Lain lagi untuk karya tulis ilmiah, memang wajib kita harus membaca teori-teori dan mengadopsinya dalam bab tentang kajian pustaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun