Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hari Minggu Tak Biasa yang Luar Biasa

26 April 2020   11:12 Diperbarui: 26 April 2020   11:08 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| ilustrasi || abingdonbiblestudy.com |

Selamat Hari Minggu!
Happy Sunday!

Itu salam yang biasanya menggema indah ditelinga kami,
     ataupun juga, biasanya menari gembira sebagai pesan singkat
     ataupun status medsos di hape kami,  
     setiap saat ketika Hari Minggu tiba

Tapi hari minggu ini,
     tak biasa sebagaimana biasanya

Tak ada langkah kaki membonceng sepatu, melangkah pasti menuju gedung Gereja,
     mengejar waktu sebelum om kostor bunyikan lonceng
     hingga berdentang tiga kali: "teng!, teng! teng!"
Tak ada salam sapa: "selamat hari Minggu," sambil ulurkan tangan tuk jabat tangan,
     dari Bapak-Ibu berkalung stola putih yang kami sebut Penatua atau Syamas,
     yang setia bertumpu pada dua kaki yang mulai rapuh dimakan usia,
     hanya untuk menjemput kami di depan pintu Gereja
Tak pernah kulihat lagi Bapak dan Ibu berjubah hitam, putih atau ungu,
     naik ke mimbar di depan sana sambil berdoa dan berkhotbah,
     ntuk wartakan Kabar Baik bagi kami yang seringkali tak baik-baik saja
Tak pernah lagi kidung pujian kami kidungkan bersama-sama,
     sambil berdiri tanpa jarak di bagian depan gedung Gereja
Tak ada lagi langkah pasti umat sambil menggenggam rupiah,
     yang kami jadikan korban syukur atas berkat Tuhan

Tak ada lagi, banyak hal lain yang biasanya kami nikmati
     disetiap hari Minggu, hari mulia, hari Tuhanku, di gedung Gereja,
     sebelum pandemi memaksa kami mengurung diri 

Tapi, ada  banyak hal yang luar biasa yang terjadi di rumah kami,
     ketika rumah gantikan fungsi gedung Gereja


 Tak ada hari Minggu seperti biasa di Rumah Gereja
     tapi ada hari Minggu luar biasa  di Rumah kami, Gereja kami,
     karena aku, kau dan dia, juga kita dan mereka adalah Gereja ! 

Hari Minggu ini tak biasa tapi luar biasa !
     karena Tuhan luar biasa! Terpujilah Dia selama-lamanya!
Tetaplah bersukacita dalam pandemi dan ucapkan salam sukacita damai sejahtera,
     seperti biasa:
     "Selamat Hari Minggu, Syaloom, damai di hati, damai di bumi!"
  

***

#WorshipAtHome

#IbadahMingguDiRumahAja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun