Sekarang saya tak ragu lagi menggunakan istilah salam leterasi. Juga menyebut orang lain sebagai pegiat literasi, termasuk para Kompasianer sebagai pegiat atau pelaku literasi.
Melihat pengertian literasi di atas, maka dapat dikatakan, semua kita yang melakukan aktivitas baca, tulis, hitung, berkomunikasi lisan dan tulisan adalah aktor atau pegiat literasi. Apalagi di era informasi saat ini dengan maraknya sosial media, maka semua pengguna sosial media merupakan aktor literasi digital. Namun yang jadi masalah adalah ketika praktek literasi kita yang kurang bijak. Masih ada ujaran kebencian (hate speech), masih ada berita bohong (hoax), masih ada kasus plagiat dan tindakan literasi negatif lainnya. Literasi negatif dan tidak produktif serta tidak edikatif tersebut harus kita cegah sebelum menjadi pandemi negatif literasi, ibarat pandemi virus Covid-19.
Akhir kata: "salam literasi !"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H