Mohon tunggu...
Sosbud

Limbah Plastik Disulap Menjadi Karya Seni

2 Oktober 2017   12:18 Diperbarui: 3 Oktober 2017   15:52 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangerang  memiliki berbagai kerajinan tangan yang unik dan menarik untuk menarik wisatawan diluar daerah. Salah satu kerajinan seni yang terkenal di tangerang adalah topi bambu yang berdiri sejak tahun 1913. Yang  berpusat di Kab.Tangerang dan tidak heran  jika saat ini banyak  masyarakat membuka usaha kecil-kecilan membuat karya seni kerajinan tangan.

Di desa sukamandi, tempatnya di  Kelurahan  Karangsari Kecamatan Neglasari  terdapat seorang ibu rumah tangga bernama Hj. Sumirah yang membuat suatu karya seni dari limbah plastik dan didaur ulang menjadi karya seni yang unik. Seorang  ibu yang memiliki empat orang anak ini awalnya hanya untuk mengisi waktu luangnya saja untuk membuat pengrajin siapa sangka ternyata hasil karya seninya dilirik oleh negara tetangga seperti Hongkong, dan Negara seperti Arab dll.

Membangun sebuah toko kecil yang diberi nama Mamio Collection, toko kecil yang menjual pengrajin tangan hasil buatan sendiri. Selain itu  ia juga menjual berbagai pengrajin seperti tempat tisu, tas dan berbagai aksesoris yang bahan utamanya adalah limbah plastik.

Ibu Hj. Sumirah membuktikan bahwa pekerjaan seorang ibu rumah tangga bukan hanya mengurus rumah dan anak tapi juga bisa melalukan hal-hal yang bermanfaat seperti membuat karya seni yang unik dan menarik. Yang membuat bangga karena hasil karya nya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun