Mohon tunggu...
Meidi Saputra
Meidi Saputra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Just A Family Man

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perundungan di Kalangan Pelajar, Tim Pengabdian UM Lakukan Upaya Preventif dan Deteksi Dini

30 Oktober 2021   16:00 Diperbarui: 30 Oktober 2021   17:53 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pembukaan kegiatan pengabdian yang disampaikan oleh Neo Adhi Kurniawan, M.H selaku anggota tim pengabdian UM (Dokpri)

Tim pengabdian Universitas Negeri Malang lakukan sosialisasi sekaligus pelatihan mengenai upaya pencegahan (preventif) dan deteksi dini dalam mereduksi perundungan pada kalangan pelajar di MA Al Maarif Singosari, Kabupaten Malang. Pengabdian tersebut dilaksanakan pada tanggal 20-21 Agustus 2021 yang diketuai oleh Meidi Saputra, M.Pd. Kegiatan pengabdian dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. 

Pengabdian tersebut dihadiri oleh beberapa siswa-siswi dan guru MA Al Maarif Singosari sebagai peserta pengabdian. Pengabdian ini dilakukan secara luring (luar jaringan) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sesuai dengan himbauan dari pemerintah RI.  

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh semakin maraknya jumlah kasus perundungan pada lingkungan pelajar (sekolah) dan bahaya atau efek negatif dari kasus perundungan yang ditimbulkan terutama bagi korban dan pelaku perundungan seperti mengkibatkan depresi berat, memicu bunuh diri, tekanan mental dan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut tim pengabdian UM menyampaikan beberapa materi antara lain: (a) pencegahan perundungan dalam bidang pendidikan, (b) pencegahan perundungan dalam bidang hukum, (c) pencegahan perundungan dalam bidang psikologis dan (d) kampanye serta unjuk kerja pencegahan perundungan dilingkungan sekolah. 

Materi tersebut disampaikan oleh Meidi Saputra, M. Pd dan Titis Anggraini, M.Pd pemateri bidang pendidikan, Neo Adhi Kurniawan, M.H pemateri bidang hukum, dan Moch. Sa'id, M.Si pemateri bidang psikologi. Athok Yusuf K. M,Pd selaku kepala MA Al-Maarif Singosari mengungkapkan bahwa 

"saya sangat senang sekali dan menyambut dengan baik kegiatan seperti ini, apalagi terkait perundungan dikalangan pelajar. Dengan adanya pengabdian ini, siswa kami dapat mempelajari secara mendalam mengenai perundungan dari segala sudut pandang ilmu (pendidikan, hukum dan psikologis) sekaligus upaya pencegahannya. Saya harap pengabdian ini dapat dilakukan secara berkala atau berkesinambungan".

 

Foto pelaksanaan pengabdian hari pertama yakni memaparkan materi pencegahan perundungan dalam bidang pendidikan, hukum dan psikologi (Dokpri)
Foto pelaksanaan pengabdian hari pertama yakni memaparkan materi pencegahan perundungan dalam bidang pendidikan, hukum dan psikologi (Dokpri)

Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah melakukan deteksi dini terhadap pelajar mengenai perundungan, memberikan edukasi mengenai pencegahan perundungan dan melakukan kampanye positif dalam rangka pencegahan perundungan dikalangan pelajar. 

"Setelah dilakukan kegiatan tersebut diharapkan peserta didik atau pelajar dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perundungan sekaligus memahami dengan baik tentang perundungan dari berbagai sudut pandang keilmuan, bahaya yang ditimbulkan dan upaya untuk mencegahnya" Ujar Meidi Saputra, M.Pd selaku ketua tim pengabdian.

 

Foto pelaksanaan pengabdian hari kedua yakni kampanye serta unjuk kerja pencegahan perundungan dilingkungan sekolah (Dokpri)
Foto pelaksanaan pengabdian hari kedua yakni kampanye serta unjuk kerja pencegahan perundungan dilingkungan sekolah (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun