Gempa bumi yang terjadi di Pulau Nias pada tanggal 28 Maret 2005 adalah gempa besar dengan magnitudo 8,7 yang mengakibatkan kerusakan parah di wilayah tersebut. Gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan, infrastruktur, dan menimbulkan korban jiwa.
Setelah gempa, upaya penyelamatan dan bantuan kemanusiaan diluncurkan oleh pemerintah Indonesia, organisasi bantuan internasional, dan komunitas lokal. Banyak bangunan hancur atau rusak parah, termasuk rumah, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.
Pulau Nias, yang merupakan destinasi pariwisata yang terkenal dengan budaya dan ombaknya yang bagus untuk berselancar, mengalami dampak signifikan terhadap sektor pariwisata. Pemulihan membutuhkan waktu dan berbagai proyek rekonstruksi dilakukan untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak.
Pada periode pasca-gempa, berbagai proyek pembangunan dan rehabilitasi dilakukan untuk membantu pulihkan Pulau Nias. Pemerintah bersama dengan organisasi non-pemerintah dan lembaga internasional bekerja sama untuk mendukung upaya pemulihan dan membangun kembali masyarakat.
Bagi informasi yang lebih terkini atau perkembangan pasca tahun 2022, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber berita terbaru atau laporan dari pemerintah Indonesia dan organisasi bantuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H