Mohon tunggu...
Meidiana Catur Astiani
Meidiana Catur Astiani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora | Ilmu Komunikasi (A) 2012 | @meidianaca

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Watulawang, Jajaran Pantai yang Ada di Gunungkidul

11 Oktober 2013   14:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 2698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_284593" align="aligncenter" width="446" caption="pantai watulawang"][/caption]

1381475682154584678
1381475682154584678

Pantai Watulawang adalah pantai yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini adalah salah satu dari sekian banyak pantai yang ada di Gunungkidul yang menawarkan keindahan pasir putih dan batu karangnya. Di sebelah barat Pantai Watulawang terdapat Pantai Indrayanti yang sekarang sudah dikenal oleh banyak orang dan di sebelah timur terdapat Pantai Poktunggal yang tak kalah terkenalnya dengan Pantai Indrayanti. Nama watulawang sendiri diambil dari Bahasa Jawa yaitu watu yang berarti batu, dan lawang yang berati pintu. Menurut beberapa sumber yang saya baca, disebut Pantai Watulawang karena di pantai ini terdapat gua batu yang digunakan oleh masyarakat sekitar untuk upacara adat sadranan atau yang biasa disebut dengan upacara nyadran (upacara adat yang dilaksanakan pada bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah atau kalender Islam). Dan pintu batu tersebut hanya terbuka dan bisa dimasuki oleh orang banyak pada acara adat nyadran itu saja.

Jika ingin berkunjung kesana menggunakan motor pribadi, tidak usah mengeluarkan banyak biaya, karena harga tiket masuknya hanya Rp 5.000,00 per motor. Harga tiket yang murah tersebut bisa digunakan untuk mengunjungi jajaran pantai mulai dari Pantai Baron ke timur hingga Pantai Watulawang. Ongkos parkir disana sudah setara dengan Pantai-Pantai lain yang sudah terkenal yaitu Rp 3.000,00 per motor. Fasilitas di Pantai ini sudah tergolong cukup memadai, mulai dari adanya kamar mandi, orang berjualan snack dan minuman, lokasi parkir, dan tempat berteduh. Hanya saja jumlah fasilitasnya masih sedikit dan lokasi parkir masih seadanya. Satu yang masih kurang dari pantai ini adalah rumah makan. Ini dikarenakan Pantai Watulawang masih tergolong pantai yang sepi pengunjung. Namun suatu saat nanti jika sudah dikenal dan diketahui oleh banyak orang, pantai ini akan menawarkan fasilitas yang tidak kalah banyaknya dengan pantai-pantai di Gunungkidul yang sudah terkenal.

Jarak tempuh ke pantai ini tidak cukup lama, hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 jam lebih 45 menit jika ditempuh dari Yogyakarta dan menggunakan motor pribadi. Pada saat berkunjung kesana kami berangkat pukul 08.00 dan sampai disana pukul 09.45. Kami menempuh perjalanan melewati Jalur Lingkar Selatan atau yang biasa dikenal dengan nama JLS. Dimana jalan tersebut adalah jalan yang melewati Imogiri lalu naik keatas melewati pegunungan. Jalan tersebut adalah jalan aspal yang sudah halus namun masih ada beberapa meter jalan yang berlubang, sepi tidak banyak kendaraan yang lewat, dan ini yang paling penting yaitu tidak terdapat lampu bangjo setelah melewati Imogiri jadi bisa ditempuh lebih cepat dari biasanya. Karena itulah kami memilih lewat JLS daripada jalan yang melewati Wonosari.

Rencana awal sih mau ke Pantai Indrayanti, tapi setelah sampai sana rame banget, akhirnya tidak jadi dan teman saya mengajak untuk berjalan ke arah timur dari Pantai Indrayanti dan bertemulah dengan Pantai Watulawang. Dari Pantai Indrayanti cukup berjalan ke arah timur kurang lebih 5-10 menit perjalanan jika ditempuh menggunakan motor. Jalan menuju watulawang ini masih tanah dan bebatuan kapur dan jika menggunakan mobil hanya dapat dilewati oleh 1 mobil, dan itupun sangat pas sekali dengan lebar mobil.

[caption id="attachment_284595" align="alignnone" width="640" caption="jalan menuju pantai"]

1381475530909996330
1381475530909996330
[/caption]

Pantai ini juga cocok jika digunakan untuk camping karena pantainya yang masih sepi dan tidak curam. Bagi penikmat keindahan matahari, Pantai Watulawang ini juga dapat digunakan untuk menikmati matahari terbit atau sunrise dan matahari terbenam atau sunset jika cuacanya sedang cerah. Namun apabila ingin menikmati sunrise, perlu naik ke atas batu karang yang berada di sebelah timur agar sunrise terlihat bagus, jika tidak maka sunrise tidak akan terlihat. Diatas batu karang tersebut juga dapat dilihat secara langsung keindahan Pantai Poktunggal. Dan jika ingin melihat sunset, tidak perlu naik ke batu karang, cukup dengan berdiri di pinggir pantai dan menghadap ke arah barat daya atau barat, sudah dapat melihat sunset, namun jika naik ke batu karang pun sunset juga pasti akan terlihat.

Selamat berkunjung :)

Sumber : m.detik.com/travel/read/2012/02/13/110000/1840656/1025/menemukan-keheningan-di-pantai-watu-lawang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun