Mahasiswa Kenalkan Potensi Desa melalui Pembuatan Video Profil Desa Pucangsongo

 

Pembuatan video profil Desa Pucangsongo merupakan salah satu dari beberapa program kerja yang dimiliki oleh mahasiswa KKN Reguler Edisi COVID-19 Universitas Negeri Malang 2021. Pembuatan video profil ini seiring dengan adanya program sosialisasi media sosial Desa Pucangsongo yang dilakukan pada Rabu (30/06/2021). 

Media sosial merupakan sarana publikasi yang bisa diakses tidak hanya oleh warga desa setempat maupun Indonesia namun juga oleh seluruh masyarakat dunia. Sarana Publikasi ini diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dari pemerintah dengan warga serta mengembangkan publikasi mengenai potensi yang ada di Desa Pucangsongo. Penyerahan kepada desa dilakukan pada tanggal 20 Juli 2021 namun belum ditindak lanjuti untuk pengunggahan melalui sosial media Pucangsongo, mengingat kondisi kantor desa yang juga memberlakukan work from home (WFH) sehingga tim KKN memiliki ide untuk di upload sementara melalui laman Youtube KKN UM Pucangsongo 2021.

Gambar 2 Proses take video salah satu potensi ekonomi desa yakni pengolahan minuman herbal oleh Bu Susanna. Dokpri (27/06)

Informasi melalui media visual video profil ini diharapkan agar mudah dicerna oleh seluruh kalangan masyarakat dan memperkenalkan kembali eksistensi Desa dengan menguploadnya ke media sosial Youtube milik Desa sendiri. Program ini dilaksanakan mulai dari tanggal 26 Juni 2021-20 Juli 2021, kegiatan tersebut meliputi proses perencanan, take video hingga proses editing video. 

Proses perencaan dimulai dengan pembuatan konsep video yang akan dibuat. Pada proses pengambilan video dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari aparatur desa hingga masyarakat sekitar. Isi dari video yang dibuat memuat informasi umum mengenai desa Pucangsongo yang diperoleh dari data desa, wawancara aparatur desa serta memuat informasi berupa data infrastruktur publik pendukung kegiatan masyarakat seperti fasilitas umum, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan. Video profil desa ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh pihak desa sesuai kebutuhan dan dipublikasikan melalui media sosial.