Mohon tunggu...
Meida Pangesti Putri Utama
Meida Pangesti Putri Utama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Airlangga University

Undergraduate Nanotechmology Engineering student of Airlangga University

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Tuli dan Tunarungu

28 Juni 2022   22:40 Diperbarui: 28 Juni 2022   22:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Antara tuli dan tunarungu, mana yang lebih tepat untuk digunakan?

Pada penggunaan istilah Tuli dan tunarungu memiliki perbedaan. Mungkin kebanyakan orang menganggap bahwa penggunaan kata Tunarungu lebih sopan ketimbang kata Tuli. Namun, ternyata kata Tuli lebih sopan dan lebih disukai oleh komunitas Tuli loo. Mengapa?

Kata Tuli (Menggunakan kapital T) disini menunjukkan identitas sebuah kelompok yang memiliki identitas sosial, budaya, dan memiliki bahasa isyarat sebagai bahasa ibu.

Nah sedangkan tunarungu pada KBBI memiliki arti rusak pendengaran yang lebih merujuk kepada kondisi medis kerusakan pendengaran yang harus diperbaiki

Maka dari itu, mereka lebih suka dan merasa lebih sopan ketika disapa Tuli. Karena Tuli meskipun tidak dapat mendengar mereka memiliki kemampuan untuk tetap belaja, berkomunikasi, dan bekerja sama halnya dengan orang biasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun