Mohon tunggu...
Meida Nurzayani
Meida Nurzayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Meida

purbalingga,jawa tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Daring

21 Januari 2022   14:01 Diperbarui: 21 Januari 2022   14:03 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belajar dan menuntut ilmu menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh semua orang. Belajar tidak hanya dilakukan oleh anak-anak saja, bahkan orang dewasa sekalipun masih diperbolehkan untuk belajar. Dahulu orang berpendapat jika belajar hanya dilakukan di sekolah atau tempat bimbingan belajar. Seiring berjalannya waktu, belajar dapat dilakukan di mana saja bahkan tanpa mengenal waktu. Ditambah perkembangan teknologi yang terus maju membuat belajar dapat dilakukan dari rumah. Bahkan saat pandemi covid-19, hampir seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring dari rumah.

           Kelebihan belajar daring

  1. Mudah diakses Sistem belajar ini membuat siapapun dapat membaca dan menyimak materi-materi pembelajaran kapanpun dan di manapun dengan mudah. Selain itu karena mudah diakses, belajar daring tidak harus dilakukan di tempat khusus, pengguna dapat belajar di kamar, ruang tamu, teras, dan lainnya.
  2. Hemat Untuk siswa sudah tentu membutuhkan biaya berupa uang saku untuk pergi ke sekolah. Belum lagi biaya tambahan lain seperti transportasi dan lain sebagainya.
  3. Waktu belajar fleksible Materi pembelajaran biasanya dikirim dalam bentuk file, video, atau lain sebagainya sehingga dapat dengan mudah diakses kapanpun. Biasanya sebelum adanya pandemi saat pembelajaran tetap muka, banyak orang cenderung merasa malu untuk bertanya mengenai materi yang sedang dibahas kepada guru atau dosen.
  4. Penguasaan teknologi meningkatPerkembangan teknologi yang terus mengalami peningkatan membuat siapapun harus belajar untuk menguasai teknologi tersebut. Dengan adanya teknologi ini membuat siapapun dapat belajar tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung.

           Kekurangan belajar daring

  1. Interaksi Sosial Berkurang Belajar secara daring tentunya membuat interaksi untuk bertemu orang-orang menjadi terbatas Padahal manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain untuk berkomunikasi. Selain itu, belajar daring membuat orang menjadi lebih egois dan cenderung mementingkan urusan pribadi daripada orang lain.
  2. Jaringan Internet Yang Terbatas Di Beberapa Daerah Belajar daring artinya membutuhkan jaringan internet untuk dapat terhubung dengan orang lain tanpa harus bertemu atau tatap muka secara langsung. Akan tetapi berada di daerah atau tempat dengan akses internet sulit atau jangkauan internet yang tidak stabil membuat belajar daring menjadi terhambat terutama mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta ( https://www.unisayogya.ac.id/id/ )
  3. Kurang Fokus Terhadap Pembelajaran Bagi anak-anak berdiam diri untuk duduk dan memperhatikan layar ponsel atau laptop dalam kurun waktu lama, tentu membuat mereka menjadi mudah bosan sehingga fokus berlajar terganggu.
  4. Menghabiskan Banyak Kuota Sistem belajar daring ini sebagian besar membutuhkan dukungan aplikasi yang membuat kuota internet cepat habis. Apalagi jika proses pembelajaran harus dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom, tentu kuota yang dibutuhkan tidak sedikit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun