Mohon tunggu...
Meida Hayundaning Pratiwi
Meida Hayundaning Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Madiun

Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berdayakan UMKM melalui Inovasi Stik Biji Durian oleh Mahasiswa KKNT Kelompok 3 Universitas PGRI Madiun

5 Maret 2022   05:25 Diperbarui: 5 Maret 2022   05:39 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdayakan UMKM melalui Inovasi Stik Biji Durian Oleh Mahasiswa KKNT Kelompok 3 Universitas PGRI Madiun

Dalam memberdayakan UMKM di Desa Durenan, Kelompok 3 KKN-T Universitas PGRI Madiun mengadakan kegiatan sosialisasi pembuatan makanan ringan dengan pemanfaatan Biji Durian sebagai bahan dasarnya. Pemanfaatan Biji durian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya buah durian yang terdapat di Desa Durenan, karena desa ini memiliki keunggulan tanaman buah-buahan. Salah satu buah unggulan yakni Durian. Melimpahnya durian pada desa ini tidak diimbangi dengan pemanfaatan biji durian dengan baik, sehingga biji durian terbuang sia-sia hanya menjadi limbah. Makanan ringan tersebut berupa Stik Biduan (Stik Biji Durian). 

Proses pengolahan biji durian dijelaskan oleh mahasisswa KKN Universitas PGRI Madiun, bahwa biji durian dapat di olah menjadi makanan yang bernilai jual tinggi untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Desa Durenan. Biji durian yang di olah mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga bisa menjadi cadangan makanan. Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan stik Biduan ini yaitu biji durian, tepung terigu, margarin, penyedap rasa, lada bubuk, garam, telur, dan minyak goreng.

dokpri
dokpri

Adapun cara pembuatannya yaitu, mengukus biji durian sampai matang, mencairkan margarin, menumbuk biji durian yang telah dikukus, setelah itu mencampur bumbu yang telah disiapkan dengan terigu dan biji durian yang telah halus hingga menjadi adonan pulen, setelah itu ditipiskan dan dipotong sesuai selera dan terakhir siap digoreng.

 Produk stik Biduan ini dapat dipasarkan di kios atau warung dan sangat cocok di jadikan camilan. Mahasiswa KKN unipma ini menilai kegiatan ini berjalan dengan baik dan tentunya dengan adanya produk UMKM yang berasal dari limbah ini dapat memberikan dampak yang positif yaitu dapat meningkatkan perekonomian warga khususnya warga di Desa Durenan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun