Mahasiswa KKN-T Kelompok 03 Universitas PGRI Madiun berhasil membuat Buku Sejarah Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun
Desa Durenan merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur. Di Desa ini memiliki sejarah Desa yang cukup menarik untuk diceritakan. Asal muasal Desa Durenan menurut sumber cerita dari para sesepuh, bahwa Desa Durenan dimulai sejak jaman Belanda. Desa Durenan merupakan daerah belum berpenghuni yang lingkungannya banyak ditumbuhi pepohonan yang lebat serta memiliki suhu yang dingin. Dari sinilah para pengungsi peperangan Kerajaan Mataram yang saat itu melawan Pemerintah Kolonial Belanda membuka lahan untuk dijadikan tempat persembunyian yang akhirnya berkembang menjadi tempat pemukiman dan lahan pertanian, seiring dengan berjalnnya waktu menjadi suatu kumpulan masyarakat. Untuk nama Durenan sendiri siambil dari keberadaan lurah yang pertama yaitu Mbah Purwo, beliau mempunyai rumah dibawah pohon Durian besar dan sampai sekarang lebih terkenal dengan nama Durenan.
Setelah melakukan wawancara dan cukup mendapatkan informasi yang lengkap tim KKN-T Universitas PGRI Madiun selanjutnya melakukan penyusunan buku. Peyusunan dimulai pada tanggal 5 Februari 2022. Setelah selesai dalam penyusunan buku kemudian di validasi oleh perangkat desa. Dengan adanya Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun Bapak Purnomo selaku kepala Desa Durenan sangat bersyukur karena sangat terbantu dalam pembuatan Buku Sejarah Desa Durenan, karena selama ini hanya sebatas keinginan. Tujuan utama dari pembuatan Buku sejarah ini untuk mendokumentasikan beberapa peristiwa penting seperti nilai-nilai lokal, tradisi, adat dan kebiasaan masyarakat lokal yang dapat membantu untuk mengenal dan memperkokoh identitas/ jati diri sosial kulturnya. Tidak hanya itu, dengan adanya Buku ini sejarah Durenan dapat dikenal luas oleh masyarakat luar, dan tentunya untuk generasi penerus agar tidak hilang sejarah Desa Durenan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H