Pembuatan dan Pemasangan Plang Nama Dusun dan Tempat Bersejarah di Desa Durenan oleh Mahasiswa KKNT Kelompok 3 Universitas PGRI Madiun

Mahasiswa KKN-T kelompok 03 Universitas PGRI Madiun lakukan pembuatan dan pemasangan plang nama Dusun dan tempat bersejarah di Desa Durenan

Mahasiswa KKN-T Kelompok 03 Universitas PGRI Madiun di Desa Durenan melakukan observasi di berbagai tempat di Dusun Durenan terkait jumlah Dusun yang ada di Desa Durenan. Hasil observasi yang di dapat yaitu di Desa Durenan sendiri memiliki 6 Dusun diantaranya Dusun Gosong, Dusun Krikilan, Dusun Wotgalih, Dusun Durenan, Dusun Beji dan Dusun Bulu dan terdapat beberapa situs bersejarah.  

Dalam observasi tidak ditemukan adanya batas dusun dari masing-masing dusun dan belum adanya nama dalam situs bersejarah yang ada di Desa Durenan tersebut. Untuk itu mahasiswa KKN-T kelompok 03 Universitas PGRI Madiun berinisiatif membuat plang nama Dusun dan plang situs bersejarah. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya plang nama di setiap Dusun, dapat memudahkan masyarakat maupun orang awam dalam mengenali lokasi tertentu. Selain, itu dengan adanya plang nama Dusun dan tempat bersejarah akan mebuat desa tersebut tampak tertata dan terkelola dengan baik, sehingga mudah dikenali.

Sebelum membuat plang nama Dusun mahasiswa KKN-T kelompok 03 Universitas PGRI Madiun melakukan diskusi dan menyampaikan ide pembuatan plang Dusun kepada Bapak Kepala Desa Durenan untuk memperoleh persetujuan. Setelah memperoleh persetujuan, tim KKN melakukan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain kayu usuk, papan kayu, cat kayu, kuas, dan plitur kayu.

Setelah semua bahan yang dibutuhkan terkumpul, tim KKN-T Universitas PGRI Madiun bersama-sama membuat plang nama Dusun dan tempat bersejarah. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih 2 minggu dari tanggal 3 Februari 2022-16 Februari 2022 yang bertempat di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Setelah pembuatan plang nama Dusun selesai, tim KKN-T Universita PGRI Madiun memasang di 6 titik strategis di setiap Dusun dan tempat bersejarah.

Program ini sangat disambut baik oleh warga dan perangkat Desa Durenan karena dinilai memberikan dampak positif yiatu pengguna jalan yang melewati desa ini dapat terbantu saat mengakses jalan dengan adanya plang nama Dusun tersebut.