Mohon tunggu...
MEICCA JAVANISA UTAMI
MEICCA JAVANISA UTAMI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

TRAVELING

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pertumbuhan, Perkembangan Anak dan Remaja

4 November 2024   19:04 Diperbarui: 4 November 2024   20:59 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengenal pertumbuhan dan perkembangan secara fisiologis, pertumbuhan adalah perkembangan perubahan hasil dari proses pematangan fungsi fungsi fisik yang merupakan hal yang normal pada individu yang sehat. Menurut Drs. Akmal, M.Pd, pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif, seperti bertambahnya tinggi badan atau berat badan. 

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yaitu. Pertumbuhan dilihat dari perubahan dalam seorang individu, sedangkan perkembangan dilihat dari sikap seorang individu menuju lebih sempurna, keduanya bersifat permanen yaitu tidak dapat diubah. pertumbuhan juga memiliki beberapa fase diantaranya adalah fase greminal yaitu, Dimulai dari pembuahan hingga dua minggu pertama, di mana zigot terbentuk dan mulai membelah menjadi blastokista yang menempel pada dinding rahim.

kemudian ada fase embrional, yang mana berlangsung dari minggu kedua hingga kedelapan, selama fase ini organ-organ utama mulai terbentuk dan sistem penyokong bagi sel berkembang, selanjutnya yang terakhir ada fase fetal yaitu, dari minggu kesembilan hingga kelahiran, dimana janin mengalami pertumbuhan yang pesat dan organ-organ yang telah terbentuk mulai berfungsi dengan baik. Pada fase ini, janin juga mulai melakukan gerakan  yang dirasakan oleh ibu. Teori perkembangan kognitif menurut perspektif piaget adalah, ia mengemukakan bahwa perkembangan kognitif anak berlangsung melalui empat tahap utama, yaitu tahap sensorimotor (0-2 tahun), tahap operasional (2-7 tahun), dan tahap operasional konkret (7-11 tahun), dan tahap operasional formal (11 tahun ke atas). Ia juga memperkenalkan konsep asimilasi dan akomodasi. Dapat disimpulkan bahwa, pertumbuhan dan perkembangan remaja merupakan fase penting dalam kehidupan manusia yang ditandai oleh perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Selama periode ini remaja mengalami transformasi yang mempengaruhi identitas, hubungan sosial, dan keselamatan mental mereka. Pentingnya dukungan dari keluarga, pendidikan, dan lingkungan sosial sangat berperan dalam membantu remaja melewati fase ini dengan baik. Pemahaman yang mendalam tentang apek-aspek pertumbuhan dan perkembangan remaja dapat membantu orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memberikan bimbingan yang tepat, sehingga remaja dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun