Mohon tunggu...
Anjar Meiaw
Anjar Meiaw Mohon Tunggu... Editor -

Kadang nulis | Kadang ngedit | Kadang nyanyi | Kadang ngemsi | Kadang shopping |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penipuan Bermodus Main Film Terjadi di Jogja

7 Desember 2015   10:26 Diperbarui: 8 Desember 2015   03:39 3198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Jogja) Meskipun sudah tidak aktual lagi, saya tetap akan membagikan berita ini pada khalayak, agar kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian ini.

Ceritanya begini. Awal Oktober 2015 yang lalu, saya mendapatkan pesan di whatsApp, di grup alumni SMA. Pesan tersebut memberitahukan ada pendaftaran menjadi pemain film berjudul Realita Cinta, Pesantren dan Rock n Roll. Tanpa casting. Syaratnya antara lain: Perempuan, berjilbab dan berkacamata diperbolehkan, usia 16-28 tahun, tidak terikat management manapun, mahasiswi boleh. Jika tertarik, pesan itu menyuruh meng-add pin BBM 5AD80E9B Mas Tian.

Yang membuat saya heran, kenapa cuma perempuan?

Oke, karena saya orangnya mudah penasaran dan suka kepo, plus kurang kerjaan, ini orang saya add pinnya. Hari itu kalau tidak salah hari Rabu. Dan tak sampai hitungan detik langsung di-accept. Seketika itu juga saya di chat. Intinya, silakan mendaftar dengan melengkapi Nama, Alamat, Usia, Status, dan foto. Saya memenuhi itu semua, (namanya juga iseng). Sampai di sini, jangan berpikir kalo saya tertarik jadi artis, ya.. Saya sangat tidak minat untuk itu. Sama sekali.

Setelah saya balas chat pertama itu, dia langsung balas dengan chat panjang banget (tentu saja cuma copypaste). Inti chat itu adalah, saya diterima menjadi pemain tambahan dalam film tersebut dan saya diharuskan membayar uang Rp. 50.000 untuk registrasi. Registrasi hanya dilakukan satu kali dan paling lambat hari ini jam 8 malam. Kalau setelah jam tersebut saya tidak melakukan registrasi, saya dianggap mengundurkan diri. Saya juga diwajibkan datang pada tanggal 15 November 2015 di Gedung Teater ISI Yogyakarta guna mengambil naskah skenario.

Saya ngobrol dengan pakar telematika yang juga mantan Menpora RI, Pak Roy Suryo. Beliau sangat yakin jika ini adalah sebuah penipuan. Beliau pun menganjurkan saya untuk mengumpulkan bukti-bukti chat dia. Beliau sangat menyayangkan, penipu tersebut mencatut nama besar ISI.

Untuk mendapatkan orang ini nge-chat terus, saya harus membayar registrasi 50 ribu itu. Karena si Tian ini mengancam akan men-delcont saya jika saya tidak segera registrasi. Ini sih konyol. Tapi karena saya kan iseng dan turah duit (punya uang banyak-red), bagi saya uang segitu cuma dikit (gayanya…). Saya pun mentransfer uang ke rekening yang ia sebutkan. Ini rekeningnya: BRI 30060100165850 atas nama Afrina Yustikalia.

Setelah saya mengirim uang tersebut, hampir setiap hari ia broadcast (BC) pesan-pesan, yang membicarakan tentang film Realita Cinta Pesantren dan Rock n Rol produksi Universal Studios Indonesia ini. Kedua film ini nanti akan tayang di TRANS TV/TRANS 7. Income pemain adalah 1,5 s.d 2 juta rupiah per dua hari. Semua talent yang sudah lolos akan bermain film kedua berjudul Cinta di Musim Cherry versi Indonesia. Semua dilakukan tanpa melalui casting, karena jadwal syuting yang singkat. Semua pemain akan mendapatkan latihan akting selama 1 minggu sebelum syuting dimulai. Sampai di sini saya tertawa guling-guling. Saya betul-betul mendapatkan hiburan menyenangkan.

Dia terus nge-BC saya (dan entah berapa orang lagi yang mendapat BC itu). Dia memaksa-maksa agar yang telah lolos untuk segera membayar registrasi 50 ribu. BC seperti itu terus berlanjut sampai hari Sabtu. Saya lalu meledeknya: ‘Katanya paling lambat udah malam Kamis kemaren, bung?’ lengkap dengan emo melet. Sayangnya, ledekan saya tidak ditanggapi.

Dia hari demi hari makin eksis, gonta-ganti DP dan PM, yang menunjukkan kalo dia betul-betul adalah seorang sutradara. Sayang banget saya tidak sempat mengnyalin DP-nya. Salah satu DP yang mebuat saya geli adalah, DP itu adalah screenshoot message dari penyanyi Raisa. Raisa ini berkata yang intinya : Sukses ya sahabat kecilku buat filmnya yang di Jogja, kapan-kapan ajakin aku main film ya. Intinya gitu. Trus message itu di-screenshoot terus dijadikan DP. (Nah, nama besar Raisa pun dicatut)

Hari-hari berganti, dan dia terus ngasih BC. Kali ini ganti, tidak menagih-nagih buat segera bayar registrasi. Kali ini, dia bilang yang intinya gini: “Ini dua film (Realita Cinta Pesantren dan Rock n Roll dan Cinta di Musim Cherry versi Indonesia) syutingnya berlokasi di Jogja. Episode 1 sampai 98 syutingnya di Jogja, episode 95 sampai 100 akan dilakukan di Singapura dan Malaysia. Untuk itu buat talent yang sudah ditetapkan menjadi pemain, untuk segera mengurus paspor. Buat yang belum punya paspor, saya bisa bantu buatkan. Dengan membayar 50 ribu saya akan menguruskan semuanya. Dan paspor bisa diambil tanggal 15 November 2015 pada saat pengambilan naskah skenario di ISI.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun