Mohon tunggu...
Muhammad Ihsan
Muhammad Ihsan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Halo saya Ihsan

Saya adalah seorang Blogger yang menyukai Ilmu Teknologi dan Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Review Buku Dunia Dalam Genggaman Bung Karno

12 Januari 2025   22:06 Diperbarui: 12 Januari 2025   22:06 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

            Buku Dunia dalam Genggaman Bung Karno adalah buku karangan Sigit Aris Prasetyo. Buku ini banyak mengisahkan tentang pergaulan Presiden pertama Indonesia, Soekarno dengan para pemimpin-pemimpin dunia. Buku ini bahkan mendapatkan sambutan dari Menteri Luar Negeri RI saat itu Retno Marsudi. Buku ini di awali dengan bab John F. Kennedy. Dalam bab ini, diceritakan bagaimana hubungan antara John F. Kennedy dan Soekarno. Sebagai negara adidaya pemimpin blok barat, tentunya Amerika Serikat cenderung mendukung Belanda terutama dalam persoalan Irian Barat. Namun hal ini berbeda di era Kennedy. Kennedy bahkan menawarkan Soekarno untuk membeli pesawat hercules. Hal ini membuat Soekarno girang gembira, karena saat itu Indonesia saat membutuhkan pesawat hercules. JFK, sapaan akrab Kennedy bahkan memfasilitasi perundingan antara Indonesia dan Belanda untuk menyelasaikan konflik Irian Barat. Kennedy bahkan berencana untuk berkunjung ke Indonesia, namun sayang semuanya bubar karena Kennedy tewas pada November 1963.

            Bab berikutnya adalah menceritakan hubungan Soekarno dengan Nikita Khrushchev, Perdana Menteri Uni Soviet. Pada bab ini terdapat kisah menarik, saat Soekarno akan berkunjung ke Soviet, ia menggunakan jet komersial sewaan Pan Am. Khrushchev tentunya sangat terkejut, sebab ia sangat tidak ingin pesawat Amerika mendarat di negerinya. Ia berharap Soekarno mau memakai pesawat buatan Soviet, yakni Ilyushin. Namun Soekarno yang memiliki pendirian keras, tetap tidak mau di dikte meskipun itu adalah pemimpin negara sahabatnya. Akhirnya Khrushchev mau tidak mau harus mengalah. Namun ia tidak kehabisan akal, Khrushchev kemudian memerintahkan ATC untuk menginstruksikan pesawat Soekarno di antara dua pesawat kebanggaan Soviet. Saat Soekarno keluar, Khruschev berkata "Wahai Bung Karno! Apakah itu pesawat kapitalis yang kau sukai? Lihatlah pesawat-pesawatku semuanya perkasa! Marilah bersekongkol dengan kami bangsa Rusia!". Mendengar itu Soekarno berkata "Kamerad Khrushchev pesawatmu memang besar. Namun saya lebih senang dan nyaman dengan pesawat Pan Am yang kecil itu".

            Khrushchev dan Soekarno kemudian berparade berkeliling Moskow. Ribuan rakyat Soviet menyambut kedatangan Soekarno. Selain Moskow, Soekarno juga berkunjung ke kota-kota lain seperti Leningrad, Kazan, Asghabad, dan Tashkent. Sebagai balasan, Khrushchev mengunjungi Indonesia pada 1960, dimana ia juga mengunjungi sejumlah tempat-tempat penting di Indonesia seperti Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Saat di Indonesia inilah, Soekarno berhasil membujuk Khrushchev memberikan kredit sebesar 275 juta dolar kepada Indonesia dengan tengga 7 tahun dan bunga 2.5% per tahun. Kredit ini akan digunakan untuk proyek-proyek besar saat itu.

            Buku ini memiliki penjelasan yang mendalam dan detail tentang hubungan Soekarno dengan pemimpin-pemimpin dunia lainnya. Bahasa yang digunakan juga tergolong ringan dan mudah untuk dipahami sehingga membuat orang-orang bisa dengan mudah membaca dan memahaminya. Buku ini sangat direkomendasikan, terutama bagi mereka yang tertarik pada kebijakan luar negeri Indonesia pada era Presiden Soekarno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun