Mohon tunggu...
Mego Widi Hakoso
Mego Widi Hakoso Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Mulai menulis ketika menjadi mahasiswa FISIP - Universitas Brawijaya, mengikuti beberapa organisasi dan juga bermusik, menjadi kontributor beberapa acara musik-sosial sewaktu di Kota Malang. Senang terhadap bidang sastra, filsafat, musik, dan sosial politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu

14 Maret 2019   08:58 Diperbarui: 22 Mei 2019   23:49 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

April 2019, Indonesia lagi pesta satu orang satu suara yang kesekian kali sejak Pemilu 2004, sebelumnya Reformasi terjadi yang membuat sistem pemilihan bisa diutak-utik dalam jangka waktu singkat karena mulai dari sini kita menikmati hadiah perubahan sosial yang berharga yakni supremasi sipil, disini kita mulai serasa bahwa demokrasi adalah sistem politik yang sudah final alias yang terbaik.

April 2019, Indonesia lagi pesta satu orang satu suara yang kesekian kali sejak Pemilu 2004, sebelumnya Reformasi terjadi yang membuat sistem pemilihan bisa diutak-utik dalam jangka waktu singkat karena mulai dari sini kita menikmati hadiah perubahan sosial yang berharga yakni supremasi sipil, disini kita mulai serasa bahwa demokrasi adalah sistem politik yang sudah final alias yang terbaik.

April 2019, Indonesia lagi pesta satu orang satu suara yang kesekian kali sejak Pemilu 2004, sebelumnya Reformasi terjadi yang membuat sistem pemilihan bisa diutak-utik dalam jangka waktu singkat karena mulai dari sini kita menikmati hadiah perubahan sosial yang berharga yakni supremasi sipil, disini kita mulai serasa bahwa demokrasi adalah sistem politik yang sudah final alias yang terbaik.

April 2019, Indonesia lagi pesta satu orang satu suara yang kesekian kali sejak Pemilu 2004, sebelumnya Reformasi terjadi yang membuat sistem pemilihan bisa diutak-utik dalam jangka waktu singkat karena mulai dari sini kita menikmati hadiah perubahan sosial yang berharga yakni supremasi sipil, disini kita mulai serasa bahwa demokrasi adalah sistem politik yang sudah final alias yang terbaik.

April 2019, Indonesia lagi pesta satu orang satu suara yang kesekian kali sejak Pemilu 2004, sebelumnya Reformasi terjadi yang membuat sistem pemilihan bisa diutak-utik dalam jangka waktu singkat karena mulai dari sini kita menikmati hadiah perubahan sosial yang berharga yakni supremasi sipil, disini kita mulai serasa bahwa demokrasi adalah sistem politik yang sudah final alias yang terbaik.

.................................................................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun