Kita mulai artikel ini dengan sedikit cerita. Suatu hari, ada seorang gadis bernama Ita yang sehari-harinya kuliah di salah satu kampus ternama. Di kampusnya, banyak sekali teman wanitanya yang datang dengan penampilan yang cantik bak wanita karir. Ita tidak menyukai penampilan mereka, “Ke kampus aja dandanannya tebel banget, sih!”
Alhasil, di kampus, dia berteman dengan teman-temannya yang tidak suka berdandan sepertinya. Dia dan temannya hanya memakai t-shirt, jeans, dan sneakersatau sepatu flat. Kalau pun berdandan, Ita hanya mengenakan bedak dan lipbalm saja.
Saat Ita digodai oleh beberapa temannya yang cantik, Ita menggerutu pada mereka, “Cantik tuh yang penting inner beauty!”
Apakah kamu seperti Ita? Benarkah outer beauty hanyalah soal tampil semenarik mungkin untuk menarik perhatian para pria? Sepenting apakah outer beauty ketimbang inner beauty? Ini dia jawabannya.
Dari Mata Turun ke Hati: Outer Beauty Memikat, Inner Beauty Memikat
Saat kamu membeli pakaian atau aksesoris, tentu kamu memilihnya berdasarkan kebutuhan dan fungsinya. Namun, setelah kamu melihat berbagai pilihan pakaian atau aksesoris yang kelihatannya sesuai kebutuhanmu, pasti kamu menyeleksi mereka berdasarkan desain, warna, dan seberapa cocok pakaian atau aksesoris dikenakan olehmu.
Seperti itulah tugas outer beauty. Inner beauty kamu memang cantik dan pasti kamu mampu membuat para pria jatuh hati. Akan tetapi, sebelum mereka mengenalmu lebih dalam, mereka pasti melihat penampilan fisikmu terlebih dulu.
“Penampilan memang bukan yang utama, tapi sudah pasti hal pertama yang dinilai setiap kali Anda berinteraksi dengan seseorang. Penampilan memang bukan segalanya, tapi segalanya berawal dari penampilan” (Buku The Lovable Lady Formula, halaman 36)
Memiliki Outer Beauty Tidak Membuat Kamu Terlihat Bodoh Atau Sama Seperti Wanita Lainnya. Justru Sebaliknya, Kamu Menonjolkan Keunikan dan Karaktermu ke Semua Orang!
Setiap orang berbeda-beda, maka kecantikan mereka pasti berbeda-beda juga. Misalnya, kamu memiliki karakter religius, senang mendesain baju dengan gaya colorful, dan kamu punya kecintaan dengan sepatu flats. Maka dari itu, kamu bisa mengenakan pakaian yang sesuai syariat agamamu, tetapi desainnya warna-warni dengan banyak pernak-pernik seperti kepribadianmu yang colorful. Ditambah dengan sepatu flats, kamu jadi makin percaya diri, deh.
Atau kamu menganggap dirimu memiliki jiwa pemberontak, kamu tegas, tidak peduli omongan orang, dan kamu senang mengeksplor diri. Kamu bisa mewarnai rambutmu, memakai pakaian dan dandanan yang menonjolkan karaktermu yang pemberontak dan tidak suka diatur.