Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rekam Jejak Umrahku Pada 23 November 2024 Bersama RWH

15 Desember 2024   15:43 Diperbarui: 15 Desember 2024   15:52 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Koleksi Megawati Sorek Saat Umrah 

Subuhnya di hari Jumat pada tanggal 29 November 2024 jemaah laki-laki bersiap di dini hari untuk ke Raudhah, sedangkan kami jemaah perempuan mendapat jadwal di pagi harinya dan tidak kebagian sarapan. Kami dipimpin oleh Muthawwib perempuan. Sosok perempuan yang mengenakan masker dan sudah berdomisili di Makkah tersebut.  Ditandai dengan kubah hijau  sebagai  penutup ruang makam Rasulullah dan sahabatnya. Kami dianjurkan sering bershalawat dan memberi salam pada Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq RA dan Umar Bin Khattab RA. Raudhah  ditandai dengan permadani putih dan hijau, tiang-tiang putih bercampur les hitam dan warna kuning emas. Perjuangan kami ke raudhah antre dan Alhamdulillah terlaksana dengan lancar. Maka sedikit saya ceritakan tentang Raudhah yang dijelaskan oleh Cak Muk ketika di perjalanan menuju Madinah semalam. Raudhah adalah taman surga yang istimewa dan tempat mustajab untuk berdoa.  Rasulullah bersabda : "Antara rumahku dan mimbarku  terdapat taman surga."(HR Bukhari dan Muslim). Di Raudhah inilah Nabi Muhammad SAW beribadah, memimpin sholat, menerima wahyu, dan juga tempat para sahabat nabi Muhammad SAW. Selesai dari Raudhah kami melaksanakan ibadah salat fardu dan salat Jumat dan ibadah lainya di masjid Nabawi.

Sabtu bertepatan di hari ke-8 pas di tanggal 30 November 2024 kami ziarah Syuhada Badar. Ketika sampai ke lokasi kami langsung sholat Tahyatul Masjid dan Dhuha di Masjid Ariz. Badar ini adalah nama sebuah lembah yang terletak di antara Makkah dan Madinah. Lembah ini diapit  dua bukit, yaitu di Timur Udwah Al Qushwa' dan di Baratnya bukit Udwah ad Dunya.  Di sisi selatan ada bukit Al-Asfal'. Jarak kota Badar Hunain  ini dari kota Madinah berkisar  130 KM. Diceritakan oleh Muthawwib Ustad Cak Mok, perang Badar adalah pertempuran besar saat 2 tahun Hijriah. Perang terjadi dipicu karena ketidakadilan yang dilakukan  oleh orang-orang kafir Qurais. Perang langsung dipimpin oleh Nabi Muhammad untuk kaum muslimin dan Abu Jahal  untuk pasukan kafir Qurais. Jumlah pasukan tidak seimbang, dimana pasukan muslim hanya 313 tentara sedangkan kafir Qurais berjumlah 1000 tentara. Ada tiga rombongan yaitu kafir Abu Sofyan dari Syam yang dibantu 1000 pasukan dari Makkah, dan kaum muslimin bertahan di daerah  yang strategis dan dekat dengan sumber air. Sayyiduna Saad Bin Mual berkomentar dan mengusulkan membuat tenda untuk Rasulullah dan jika menang itu yang kita inginkan jika kita kalah maka Rasulullah untuk ke Madinah. Maka dibangunlah tenda yang sekarang telah menjadi Masjid Ariz. Nabi Muhammad bersujud dengan mengucapkan "Ya Hayyu! Ya Qayyuum." Rasulullah pun berdoa dan berharap Allah memenuhi janjinya. Maka Allah menurunkan malaikat dari langit untuk membantu peperangan tersebut. Malaikat itu bukan untuk membunuh tetapi untuk menenangkan kaum muslimin dan memberi kabar gembira. Pada saat itu Rasul bertanya kepada bangkai-bangkai kafir :"Apakah kamu sudah dapat apa yang dijanjikan oleh sesembahanmu, sementara aku telah mendapatkan apa yang dijanjikan Tuhanku yaitu kemenangan." Abu Bakar heran dan bertanya mengapa Rasulullah bertanya kepada bangkai dan dijawab oleh Rasulullah "Demi Allah, mereka itu lebih tajam pendengarannya dibanding kamu, tetapi mereka tak bisa menjawabnya." Kuburan musyikin Abu Jahal yang sudah mengunduk dengan batu yang dilempari dengan batu. Ustad Cak Mok tidak menyarankan melempari batu, kita ke sini untuk mengambil ibrah saja kata beliau. Sepulang dari ziarah Badar kami memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi  sholat 5 waktu,  mengaji serta iktiqaf.

Pada hari Minggu, hari yang sudah ke-9 pelaksanaan perjalanan ibadah di tanggal 01 Desember 2024 kami lanjut dengan berziarah ke Masjid Quba. Masjid yang pertama sekali didirikan oleh nabi Muhammad SAW. Terletak sekitar empat kilometer  dari Masjid Nabawi. Masjid Quba saat ini terus ditambah dengan teras semakin cantik dengan berbagai penambahan payung dan lain-lain. Kami salat sunat di masjid tersebut. Dikatakan dalam hadis Ibnu Majah bahwa, " Siapa  yang berwuduk di rumahnya, lalu mendatangi Masjid Quba, dan ia melaksanakan sholat di dalamnya, maka pahalanya seperti pahala umrah."Masjid Quba dibangun atas dasar taqwa  dan orang-orang yang berada di dalamnya adalah orang-orang yang selalu membersihkan diri, sebagimana dalam surat At-Taubah ayat 107-110.

Setelah itu kami menuju lokasi kebun kurma yang tak jauh dari Masjid Quba. Di sini ada toko Al-Barokah yang  lengkap menjual berbagai jenis-jenis kurma. Selaini untuk membeli oleh-oleh semisal kurma Ajwa, kurma Sukkari ada Khalas, ada juga berbagai coklat, souvenir dan lain-lain. Bahkan bakso pun ada jika ingin makan sembari santai di bawah pohon kurma.  

Perjalanan pulang menuju ke hotel kami melalui Jabal Uhud. Jabal Uhud ini dijanjikan oleh Allah ada di surga. Pada masa perang Uhud terjadi banyak para  syuhada gugur mencapai 70 orang. Maka kami berdoa dan memberikan salam. Muthawwib kami, ustad Cak Muk menjelaskan nama-nama para syuhada itu adalah : Hamzah bin Abdul Muthalib, Mush'ab Bin Umair, Hanzhalah Bin Abi Amir, Amru Bin Al Jamuh, Abdullah Bin Amru Bin haram dan Abdullah Bin Jahsy.Pada perang Uhud pada awalnya dimenangi oleh  kaum muslimin tetapi kemudian  mengalami kekalahan karena adanya yang munafik dan berkhianat. Abdullah Bin Ubay Ibnu Salul yang membawa 300 pengikutnya untuk membelot ditambah lagi pasukan pemanah yang berada di atas gunung Arrimah tergoda dengan barang-barang berharga yang ditinggalkan oleh kaum musryrikin. Banyak pelajaran yang bisa diambil tentang cerita perang Uhud diantaranya sikap tetap waspada dan berhati-hati dengan cara halus musuh. Tak lupa ustad Cak Muk menyatakan bahwa pahala salat jenazah yang sering dilakukan setelah salat fardu di Masjidil Haram atau di Nabawi maka pahalanya setinggi Jabal Uhud.

Senin, hari ke 10 pada tanggal 02 Desember 2024 tidak ada kegiatan lain selain para jemaah beribadah ke Masjid diselingi dengan masih melempar Real yang tersisa untuk oleh-oleh keluarga di tanah air.

Selasa hari ke 11 tanggal 03 Desember2024  persiapan pulang, koper sudah berada di depan pintu kamar dan dimasukkan ke bus untuk menuju bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah  menuju bandara KualaNamu Sumatera Utara. Pemberangkatan lancar dan seperti kedatangan dulu, urusan transit dan imigrasinya juga tak ada kendala. Sampai di Bandara Internasional KualaNamu sekitar pukul 06.00 pagi WIB di hari Rabu tanggal 04 Desember 2024. Hanya menunggu sebentar, sempat makan pop mie dan mengecas ponsel tak lama langsung terbang ke bandara Internasional Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru sekitar pukul 09.00 WIB. Terima koper tas cabin dan air zam-zam 5 liter para jemaah sudah ditunggu para penjemput atau keluarga dan akhirnya kembali ke rumah masing-masing.

Perjalanan umroh bersama travel Riau Wisata Hati(RWH) ini sengaja saya tuliskan sebagai rekam jejak yang saya bisa ulang baca kembali untuk dikenang. Kenangan ini terlalu indah dan sulit dilupakan. Ibadah ini, ke tempat yang paling suci, di tempat di mana semua umat Islam berkumpul, di tempat pahala  berlimpah dan dosa digugurkan, di tempat segala doa menjadi mustajab, tempat yang tidak akan didatangi oleh Dajjal, tempat yang selalu didamba oleh umat Islam. Candu tiada obatnya. Terima kasih kepada RWH dan seluruh tim yang mewujudkan impian itu. Layanan, arahan, bimbingan dan semuanya sangat maksimal . Kami para jemaah sangat puas dan sangat rekomended sekali. RWH BUKAN JALAN-JALAN BIASA. RWH THE BEST POKOKNYA!

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun