Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kamu Harus Coba, Inovasi Pembelajaran Ini!

11 Maret 2023   17:36 Diperbarui: 11 Maret 2023   17:41 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Koleksi Pribadi Megawati Sorek 2010

Salah satu pembelajaran yang harus dilakukan oleh kita pendidik adalah pembelajaran yang bermakna. Munculnya pengalaman baru, materi ajar diserap dengan menyenangkan. Tentunya jauh dari seperti rutinitas seperti biasanya. Ini perlu dilakukan agar tujuan dapat dicapai untuk meningkatkan kemampuan kognigtif maupun pada pembentukan karakter siswa.

Berikut ini saya mencoba menjabarkan inovasi pembelajaran yang pernah saya lakukan. Mungkin atau bisa saja menjadi referensi bagi bapak atau ibu guru yang ingin mencoba mempraktikkannya pada kelasnya nantinya. 

Sebelum itu aka saya detailkan dulu hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran tersebut. Kebetulan saat itu mata pelajaran yang saya ampu adalah saat pembelajaran mata pelajaran muatan IPA kurikulum 13 dengan Kompetensi Dasarnya adalah  memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara   makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan tujuan pelajaran yang akan dicapai adalah memahami hubungan makan dan dimakan antar makhluk hidup. Kelas V Tema 5  subtema 2. Materinya makhluk hidup dan lingkungannya dan sub materi adalah rantai makanan. 

Model pembelajaran  saya coba dengan Role Playing (Bermain peran). Media atau bahan ajar yaitu Buku ajar + kertas karton atau kotak bekas susu formula+tali    rafia.

Pada saat itu saya lupa tepat hari dan tanggalnya. Pembelajaran IPA saya ambil penuh dua jam pelajaran dan mengesampingkan muatan ajar yang lainnya. Pembelajaran di lakukan di luar ruangan kelas. Kami ke lapangan olah raga, semua siswa gembira ketika saya ajak belajar sambil bermain. Peserta didik sangat antusias dan penasaran ketika saya perlihatkan apa yang saya tenteng. Malamnya saya sudah mengunting-gunting  kertas karton dan kotak susu SGM bekas anak saya. 

Ukurannya sekitar 15 cm x 10 cm lalu saya tuliskan berbagai nama makhluk hidup dengan spidol dan saya lubangi pada kedua sisi dan diikat denga tali rafia. Nantinya akan dikalungkan pada setiap siswa dan mereka berperan dengan apa yang mereka dapatkan. Mirip seperti reka ulang kasus polisi itulah sedikit.

Adapun nama-nama makhluk hidup itu adalah : padi, daun, tikus, ular, elang, ulat daun, burung, kucing, katak,fito plankton, plankton, ikan kecil, ikan besar, belalang, kelinci, ayam, rusa, cheetah, singa, kancil dan pengurai.

Sebelum permainan dimulai saya memberi intruksi serta apersepsi terlebih dahulu, mengenai materi sebelumnya mengenai ekosistem diberbagai habitat. Hal ini dilakukan karena masih berkaitan.  

Saya belum menjelaskan tentant materi rantai makanan. Saya ingin melihat siswa-siswi apakah sudah ada yang pernah tahu tentang rantai makanan atau instingnya dulu yang bekerja mengenai peristiwa makan memakan.    

Setelah siswa mendapat perannya masing-masing, dan sebagian yang tidak kebagian kalung peran membentuk lingkaran sebagai kandang. Ini seperti permainan kucing-kucingan itu.Nantinya gantian yang tertangkap atau kalah maka akan menjadi kandang lingkaran.Permainan saya pandu, maka kejar-kejaran pun berlangsung seru. Siswa-siswi belarian saling mencari mangsa. Serta yang akan dimangsa pun menghindari predatornya. 

Bahkan ada siswa salah tangkap, membuat kami semua tergelak. Masak, singa menangkap daun, disuruh ulang kembali dan mengingatkan tentang herbivora dan karnivora lagi jadinya deh.Peserta didik yang benar akan dikumpulkan dan di dalam lingkaran akan dipresentasikan dan dijelaskan tentang peristiwa makan memakan yang jadinya nanti berupa rantai makanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun