Proses belajar mengajar  bukan hanya menstranfer ilmu saja. Lebih dari itu! Harus ada motivasi, inspirasi serta teladan yang tak bisa dilepaskan.
Keteladan adalah urutan pertama yang sangat penting. Hati para peserta didik disentuh dengan memberikan impian-impian yang ingin dicapai. Bagaimana cara pencapaian tergantung pada diri sendiri. Dengan kesadaran tinggi sebagai dasar untuk peningkatan yang lebih tinggi lagi. Cara pandang atau paradigma penting sebagai penggerak awal untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Perubahan tidak akan bisa terjadi jika dunia pendidikan, sekolah, tenaga pendidik tidak melakukan daya upaya inovasi. Optimisme bahwa setiap anak memiliki potensi yang harus dikembangkan. Bukan hanya terpaku pada aturan baku yang harus dicapai targetnya. Â
Guru berjam-jam menjelaskan konsep materi tapi jika tidak diiringi dengan motivasi maka akan sia-sia. Maka ini tidak akan bisa menyalakan obor perubahan serta lompatan yang berarti.
Akselarasi percepatan zaman berkembang dengan luar biasa kita tak bisa berdiam diri saja.  Esensi dari seseorang  yang memiliki kualifikasi untuk melakukan hal yang luar biasa. Tantangan terlihat yaitu menjadi  pe-er kita semua.
Hasil belajar siswa yang belum mengembirakan, banyak yang tak tercapai. Daya ungkit pemimpin itu juga tak lepas sebagai  penunjang  agar memiliki dampak yang berkelanjutan. Dukungan bersama diperlukan, bahwasanya kita tidak sendirian, adanya  kolaborasi pihak terkait, pemangku kepentingan, lembaga kependidikan, aturan kekuasaan dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H