MBKM atau Mading Berkreasi Kampus Mengajar ini merupakan nama yang saya berserta rekan saya pilih agar seluruh warga sekolah bisa selalu mengingat bahwa kami merupakan mahasiswa dari UPI Kampus Cibiru dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang sedang bertugas menjalankan program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mandiri yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Cibiru pada bidang pendidikan. Sekolah yang menjadi tujuan kami dalam melaksanakan Kegiatan MBKM ini yaitu SDN 146 Gumuruh yang terletak di Jln. Gumuruh No.138 Kecamatan Batununggal Kota Bandung.Â
Dalam menjalankan tugas, tentunya saya tidak seorang diri. Saya Mega Triasya Resmana Mahasiswa semester 6 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Cibiru ditemani oleh ketiga rekan teman saya yang berasal dari kelas dan jurusan yang sama yang bernama Az-Zahra Aulia K, Fina Puspa E, dan Mita Maulani.Â
Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Cibiru pada bidang pendidikan ini tentunya membawa dampak yang positif baik bagi para mahasiswa maupun sekolah yang kami jadikan tujuan untuk melaksanakan program ini. Selain mengajar, kami juga diharapkan dapat melatih keterampilan kami dalam berbagai hal. Salah satu kegiatan yang kami lakukan dalam program kerja kali ini yaitu bisa melatih dan meningkatkan kemampuan kami dalam berkreasi dan menampilkan ide-ide yang dapat menarik minat siswa dalam berliterasi.
Adapun program yang dimaksud merupakan program kerja kelompok di SDN 146 Gumuruh ini, yaitu membuat mading. Mading merupakan singkatan dari majalah dinding. Mading juga merupakan salah satu media komunikasi yang biasanya ditempel di dinding. Pemilihan nama MBKM yang merupakan singkatan dari Mading Berkreasi Kampus Mengajar ini akhirnya kami pilih sebagai nama dari mading yang kami buat agar penamaan madingnya bervariasi. Pembuatan Mading Berkreasi Kampus Mengajar ini kami buat bertepatan dengan siswa kelas 6 yang sedang melaksanakan Asasemen Sumatif Akhir Jenjang. Sehingga, terdapat kata-kata khusus yang kami tujukan untuk siswa kelas 6 supaya semangat dalam menjalankan Asasemen Sumatif. Yang kemudian untuk tahap awal isi mading yang kami susun ditujukan untuk menyemangati para siswa di kelas 6 SD.
 Dengan gerakan kami dalam mengkreasikan mading, kami berharap kedepannya para siswa dan guru bisa lebih aktif agar semakin banyak karya-karya yang dibuat maupun dihasilkan oleh siswa serta info-info yang berkaitan dengan kegiatan sekolah bisa ditampilkan pada mading ini. Karena dengan adanya mading ini tentu menambah kegiatan baru bagi siswa yang sedang beristirahat atau sedang menunggu bel masuk untuk membaca dan melihat info-info yang ditampilkan pada mading.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H