Mohon tunggu...
megatasya
megatasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya suka membaca novel Tere Liye

Selanjutnya

Tutup

Home

Rumah dan kehangatan yang ada di dalamnya

13 Desember 2024   20:04 Diperbarui: 12 Desember 2024   20:05 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: pinterest)

 Rumah adalah tempat tinggal, juga tempat berlindung dan beristirahatnya jiwa dari lelahnya menjalani kehidupan. Rumah juga sebagai tujuan utama untuk berlabuhnya hati dari tekanan dan hiruk pikuk duniawi. Rumah bukan hanya sekedar bangunan yang terdiri dari lantai, tembok dan atap, lebih dari itu, rumah adalah ruang untuk menciptakan kehangatan, merancang kebahagiaan dan mengukir kenangan. di dinding ruang tamunya terdapat beberapa foto keluarga yang sengaja di pajang sebagai pengingat akan kedekatan dan kasih sayang, juga sebagai identitas keluarga guna menunjukkan siapa yang tinggal dan terhubung dengan rumah tersebut. didalamnya terdapat tempat yang menyediakan ruang-ruang untuk berbagai aktivitas, seperti tidur, makan, dan berkumpul.

Kehangatan dalam rumah bukan hanya soal suhu ruangan, tetapi ada suasana yang tercipta di dalamnya. kehangatan dapat di rasakan melalui hubungan antar anggota rumah yang saling cinta, saling peduli dan saling mendukung satu sama lain. 

Apalagi saat lebaran, suasana rumah biasanya penuh dengan kehangatan, kebahagiaan dan rasa syukur. Kembali ke rumah selalu menjadi hal yang menyenangkan, apalagi bagi perantau, bertemu abah-ibu, kakak adik, beberapa keponakan dan satu hal yang paling penting yaitu masakan ibu. Masakan ibu selalu menjadi salah satu alasan untuk pulang, karena tidak ada rasa senikmat masakan ibu. ada semur daging yang di olah dengan rempah-rempah dan bumbu dapur lainnya yang siap di cocol dengan gemblong gore

Rumah juga memiliki makna emosional dan psikologis. Ia bisa diartikan sebagai tempat di mana seseorang merasa nyaman, aman, diterima, dan memiliki ikatan emosional, baik dengan orang-orang di dalamnya maupun suasananya. Dalam pengertian yang lebih luas, rumah bisa jadi bukan sekadar bangunan, tetapi juga sesuatu yang memberikan makna "pulang," seperti orang tercinta, komunitas, atau bahkan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun