Komunitas Anak Ibu Panjalu atau yang lebih akrab dipanggil KAI Panjalu adalah sebuah komunitas kesenian kerajinan budaya yang berlokasi di Panjalu, Ciamis, Jawa Barat.
Komunitas yang menghasilkan kreasi yang apik dari limbah kayu ini berdiri pada tahun 2007 dan mulai resmi pada tanggal 12 Desember 2014. Yang diketuai oleh Eka Sunarya dan didampingi oleh Ganda Suhanda sebagai tetua maupun penasehat.
Adapun karya -- karya yang dibuat antara lain souvenir pernikahan, mahar, trophi kayu, aksesoris, lampu hias, siluet kayu, lukisan kayu sejarah panjalu, miniatur bumi alit, dll
Siluet kayu salah satu kreasi yang menjadi andalan dan banyak diminati oleh masyarakat umum dari mulai remaja sampai dewasa. Kreasi ini merupakan karya seni yang unik, dimana wajah kita dilukiskan ke sebuah kayu namun bukan dengan tinta melainkan dengan cara digergaji atau dilubangi dengan gergaji. Juga kerajinan kayu ini hasilnya bersifat personal/individual karena karya yang dibuat sesuai pesanan dari pemesannya. Tidak akan sama hasilnya karena hasil handmade.
Itulah yang menjadi keunikan siluet kayu tersebut, karya seni modern namun memiliki nilai seni yang dapat diakui oleh golongan masyarakat muda maupun tua. Sudah banyak pula kalangan artis maupun pejabat yang mebuat siluet wajahnya di sanggar KAI Panjalu, baik secara langsung ke sanggar maupun melalui media online.
Selain kerajinan adapun kesenian budaya yang dilestarikan oleh anak -- anak KAI Panjalu yaitu kesenian helaran Wayang Landung Panjalu yang merupakan hasil adaptasi dari wayang golek kreasi Pandu Radea.
Wayang Landung Panjalu pun sudah menjadi kebanggaan warga Panjalu sendiri. Sudah banyak event -- event yang diikuti oleh Wayang Landung Panjalu dan menjadi juara dalam beberapa event tersebut. Seperti Festival Budaya Nyangku Panjalu, Festival Budaya Nusantara di Jembrana Bali (2007), Festival Braga Bandung (2010), Parade Asean 50 Jakarta (2017), Hari Jadi Pangandaran ke -5, Sumpah Pemuda di Istana Presiden (2016) dan event lainnya. Wayang Landung Panjalu juga bisa diikut sertakan pada acara pribadi seperti pernikahan, sunatan, hari jadi perusahaan/instansi, dll.
Sanggar seni budaya KAI Panjalu ini merupakan salah satu upaya melestarikan nilai budaya Sunda yang hampir punah kepada generasi muda dengan cara yang asik dan modern, agar khususnya masyarakat di Panjalu dapat mengenal dan ikut melestarikan kebuayaan Sunda yang ada di Panjalu dan lebih luasnya di Tataran Sunda.
Harapannya, agar lebih banyak generasi muda yang mencintai kesenian dan budayanya melalui karya dan kreasi dari anak -- anak sanggar seni budaya KAI Panjalu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya