Mohon tunggu...
Mega selviana putri
Mega selviana putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi yang ingin segera Terima ijazah dan ijabsah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kualitas Pendidikan di Sumba Barat Daya, NTT

18 Oktober 2023   15:15 Diperbarui: 18 Oktober 2023   17:20 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era digital seperti saat ini  dan berdampingan dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat rasanya sangat perlu kita sebagai generasi muda atau populer disebut  dengan gen z sadar akan pentingnya pendidikan. Meskipun saat ini sudah banyak generasi generasi muda yang sadar bahwa pendidikan itu penting tetapi masih banyak juga teman teman sebaya kita yang tinggalnya di daerah - daerah terpencil di indonesia  yang masih kurang kesadarannya bahwa pentingnya pendidikan.

Berdasarkan pengalaman pribadi saya beberapa bulan lalu, dimana saat itu saya berencana untuk mengikuti kegiatan volunteer di daerah Nusa Tenggara Timur tepatnya di desa Kadi Roma Wewewa Tengah, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Kebetulan saat itu saya akan mengambil devisi pendidikan,  saat saya mencari informasi tentang pendidikan di daerah Sumba. Saya membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa minat belajar dan bersekolah di Sumba masih sangat rendah. Dan bisa dibilang pola pikir anak anak muda disana masih kolot atau belum luas berbeda halnya dengan kita yang tinggal di perkotaan.

Pada tahun 2022, BPS atau Badan Pusat Statistika melakukan penelitian mengenai minat belajar dan sekolah di Sumba Barat Daya dan hasilnya tercatat presentase penduduk berumur 7 - 24 tahub di Sumba Barat Daya tidak bersekolah adalah 24,03 %. Sedangkan presentase siswa SD ( Sekolah DASAR) ,SMP (Sekolah Menengah Pertama), Dan SMA (Sekolah Menengah Atas)  adalah 37,57%, 17,49%, dan 20,15%.  Dari data tersebut bisa dikatakan bahwa minat bersekolah anak anak Sumba Barat Daya masih begitu rendah.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, seperti kurangnya motivasi belajar, dukungan dari keluarga maupun orang - orang di lingkungan sekitar, fasilitas yang terdapat di daerah tersebut, transportasi yang kurang memadai, daerah yang susah diakses atau dijangkau dan finansial yang masih belum mencukupi untuk hal tersebut. Dengan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi pendidikan anak - anak di Sumba Barat Daya. Rasanya diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga non - pemerintah dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan pendidikan di Sumba Barat Daya.

Kita tahu bahwa pendidikan begitu penting untuk kelangsungan hidup setiap individu karena dengan pendidikan akan membuat atau mengubah sudut pandang seseorang dan membentuk pola pikir sesesorang menjadi lebih luas dan lebih terbuka. Saat ini pendidikan menjadi fokus utama pemerintah untuk terus ditingkatkan kualitas dan mutunya agar dapat bersaing dengan generasi - generasi dari negara maju lainnya. Apalagi di era digital saat ini yang dimana pendidikan sudah menggunakan atau sudah memanfaatkan teknologi yang berkembang. Pada era digital ini sudah jarang ditemukan sekolah - sekolah diperkotaan khususnya yang menggunakan media kertas untuk lembar ujian dan lebih memilih memakai media soft file. Sangat terlihat jauh kesenjangan pendidikan diperkotaan dan di daerah pencil seperti daerah Sumba Barat Daya diatas. 

Untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Sumba Barat Daya mungkin bisa diadakan beberapa program seperti peningkatan akses pendidikan yang lebih luas, terutama di daerah pelosok Indonesia seperti Sumba. Berupa pengadaan transportasi sekolah,peningkatan fasilitas, pemberian beasiswa atau bantuan keuangan untuk membiayai pendidikan anak -anak sumba.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada juga bisa diadakan penyuluhan kepada masyarakat sumba baik para orangtua maupun anak - anak sumba mengenai pentingnya pendidikan. Yang sebenarnya pendidikan tak hanya untuk mereka mereka yang memiliki finansial yang lebih namun juga untuk kalangan tengah kebawa karna pendidikan bersifat universal. Dapat juga diadakan kegiatan pelatihan ataupun diklat untuk masyarakat Sumba Barat Daya mengenai pendidikan dan teknologi modern. Guna mengejar ketertinggalan teknologi di Sumba.

Mungkin akan muncul pertanyaan mengapa kita harus membentuk anak anak gerenasi muda indonesia yang berpendidikan? Saya katakan, Tidak hanya berpendidikan namun harus memiliki karakter yang mumpuni dikarenakan 5 - 10 tahun yang akan datang negara kita ini "Indonesia" akan membutuhkan pemimpin -pemimpin milenial yang berwawasan luas dan memiliki intelektual yang tinggi agar dapat bersaing dengan negara maju lainnya dan dapat memajukan segala bidang yang ada di negara ini.

Pokok permasalahan yang ingin saya sampaikan melalui esai yang saya tulis ini ialah begitu pentingnya pendidikan di era digital ini, perlunya kita berkolaborasi bersama guna meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan menyakinkan bahwa pendidikan itu sangat penting. Dimana pendidikan akan selalu berpengaruh untuk kehidupan kita dan untuk pembentukan karakter agar kelak bisa menjadi generasi unggul dan menciptakan temuan temuan baru yang dapat di implementasikan dalam kehidupan yang akan mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun