kegiatan dalam kuliah kerja nyata bisa disesuaikan dengan waktu luang mahasiswa. Program dan kegiatan KKN-Terpadu dapat mencakup bidang pendidikan, sosial, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Sebagai contoh, berikut ini adalah gambaran program umum dan program lainnya yang dapat dilaksanakan selama KKN-Terpadu:
1. Peningkatan dan pengembangan pendidikan.
Mencakup ragam bentuk pendidikan yang memberikan wawasan dan keterampilan hidup (life skills) pada teknologi komunikasi bagi subyek PPM (Program Pengabdian Masyarakat). Program-Program ini dapat mencakup:
 pemberdayaan, bimbingan belajar, dan penyuluhan pendidikan terkait dimasa endemi Covid 19.
2. Peningkatan dan pengembangan kehidupan keagamaan, dengan memberikan arahan kepada masyarakat untuk tetap beribadah dengan protocol kesehatan yang sudah ditetapkan pada pemerintah daerah (PEMDA) setempat, demi menjaga penularan Covid 19.
 A. Pemahaman ajaran IslamÂ
1) Pengajian anak-anak, remaja dan dewasa.
2) Ceramah: Remaja Masjid, Kepemimpinan Muda/Pemuda Muslim, dan Kader Persyarikatan, Pembinaan komunitas muslim) Pembenahan kehidupan ekonomi.
Generasi Pembinaan kelompok: pengusaha, petani, jama'ah masjid, remaja masjid dl.
3) Mendewasakan sikap umat Islam dalam menghadapi berbagai persoalan kemasyarakatan dan keagamaan.
4) Aktualisasi peran umat Islam dalam pembangunan.
B. Pembinaan Ketahanan Umat Islam
1) Mendewasakan sikap umat Islam dalam menghadapi umat agama lain.
2) Meningkatkan peran aktif umat Islam dalam lembaga infrastruktur masyarakat seperti: LMD, Karang Taruna, KNPL, Koperasi Warga, dll.
3) Mengembangkan sikap toleransi internal umat Islam dan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menghadapi berbagai masalah pembangunan.
3. Peningkatan dan pengembangan kesadaran sosial dan budaya pada masa endemik Covid 19
a. Pembinaan kerukunan hidup beragama dan antar umat beragama.
b. Pembinaan kesetiakawanan sosial.
c. Pembinaan keserasian dan kerukunan rumah tangga.
d. Pembinaan PKK dan NKKBS melalui: penyuluhan norma kehidupan keluarga kecil bahagia dan sejahtera penyuluhan kesehatan ibu dan anak, kursus keterampilan menjahit, kecantikan, dll.
e. Pembinaan kesenian tradisional yang bernafaskan keagamaan.
f. Penghayatan dan pembudayaan ideologi negara dalam kehidupan sehari-hari misalnya melalui aktivitas penerangan ideologi dengan mediator kesenian tradisional.
g. Pemberdayaan panti.
h. Pemberdayaan masjid dalam Endemik Covid 19
i. Penguatan kapasitas aparatur desa dengan informasi-informasi mengenai Covid 19.
4. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
A. Pembinaan sikap masyarakat dalam peningkatan kesehatan dengan beberapa bentuk pembinaan dan penyuluhan, seperti:
1) Penyuluhan pencegahan Covid 19
2) Penyuluhan dan pelatihan tentang Kelangsungan Hidup, Perkembangan dan Perindungan Ibu dan Anak (KHPPIA).
3) Penyuluhan dan pelatihan tentang Kelangsungan Hidup, Perkembangan Anak (Stunting).
B. Penyuluhan kesehatan melalui pendekatan agama:
1) Memanfaatkan nilai-nilai agama yang sudah mereka miliki yang berkaitan dengan kesehatan, misalnya prinsip kebersihan sebagian dari iman.
2) Menerjemahkan bahasa agama menjadi bahasa mereka atau sebaliknya, misalnya thoharoh, tayamum, dll.
5. Penyuluhan Bagi Pasangan Usia Subur
a) Penjarangan kelahiran agar mempunyai kesempatan untuk mengasuh bayi dan anak secara baik.
b) Penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi berimbang baik cara menyajikan maupun jenis makanannya.
c) Pencegahan terhadap penyakit menular.
d) Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui.
6. Kursus/penyuluhan kesehatan
a) Pemeliharaan fisik dan mental yang benar.
b) Tata cara berpakaian dengan menekankan kebersihan jasmani dan kerapihan
c) Pemanfaatan potensi kesehatan desa
1) Peningkatan pengetahuan bagi tenaga medis (dukun bayi), serta perawatan ibu dan anak.
2) Penambahan jumlah maupun mutu tanaman apotik hidup melalui ibu-ibu PKK.
3) Mengadakan gerakan rumah sehat, bersih, cuci tangan dan memakai masker.
4) Pengembangan posyandu, sebagai daya tahan tubuh.
5) Memanfaatkan tradisi dan kultur sehat dan bersih sebagaidaya tahan tubuh
6) Memberikan kesibukan yang positif misalnyabermanfaat selama endemik Covid 19.
d). Pendampingan Program KesehatanÂ
1) Penguatan PHBS.Â
2) keamanan pangan sekolah/panti dan jajanan anak-anak.
3) Penanganan gizi buruk.
7) Peningkatan kualitas lingkungan
a. Penyuluhan kebersihan lingkungan.
b. Melaksanakan gerakan penghijauan.
c. Pemanfaatan lahan sempit dan lahan tidur.
d. Pengolahan sampah.
e. Pengembangan Desa Wisata.
f. Program kali bersih.
g. Pengembangan biopori.
h. Pengembangan tanaman organik.
8. Peningkatan penguatan dalam berwirausaha dan berinovasi dalam usaha, membantu mengenalkan pentingnya serta prosedur pengurusan legalitas usaha dan produk (UMKM), Kewirausahaan: mendorong peningkatan dan wirausaha. kemampuan masyarakat pembentukan koperasi,
9. Pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)
a. Merintis,mempelopori BUMDES, serta teknologi tepat guna. pendampingan dan menggerakkan terciptanya
b. Mengenalkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kreatifitas dan produktifitas masyarakat.
c. Mencari akses pemasaran teknologi tepat guna.Â
d. Mengajarkan penerapan teknologi tepat guna yang sesuai kebutuhan masyarakat.