Mohon tunggu...
Agustang
Agustang Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate

Peminat ilmu sosial, terutama berkaitan dengan fenomena sosial.

Selanjutnya

Tutup

Games

Mengapa Orang Tidak Seantusias Dulu Saat Bermain Game?

11 November 2024   10:25 Diperbarui: 11 November 2024   10:25 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dulu, bermain game adalah pengalaman yang penuh kebersamaan, sesuatu yang membuat setiap sesi terasa istimewa dan dinanti-nanti. Kita ingat momen-momen bermain bersama teman di ruangan yang sama, berbagi tawa, dan saling bercanda di antara putaran game yang intens. Namun, sekarang, bermain game tidak lagi membawa perasaan serupa. Meski masih digemari, antusiasme terhadap game tampak berubah seiring dengan peralihan teknologi dan gaya hidup. Ini merupakan fenomena yang saya alami sendiri. Bahkan sering ada meme di internet dengan narasi "Sekarang aku bisa bermain game dengan bebas tapi tidak dengan kenangannya". Berikut adalah beberapa alasan pribadi saya mengapa bermain game tidak lagi memberikan semangat yang sama seperti dulu:

Peralihan dari Multiplayer Lokal ke Online

Dulu, kebersamaan adalah bagian paling penting dari bermain game. Permainan multiplayer di mana teman-teman berkumpul untuk berbagi layar dan stik memungkinkan kita benar-benar terlibat langsung dengan teman-teman. Game seperti Mario Kart, Tekken, atau Winning Eleven menawarkan keseruan dan interaksi tatap muka yang tak tergantikan. Setiap momen, baik kemenangan maupun kekalahan, terjadi langsung di depan mata, membuat permainan terasa lebih hidup dan penuh emosi. Bahkan bagi yang tidak bermain, sekadar menonton teman bertanding pun memberi hiburan tersendiri.

Namun, sekarang, multiplayer lokal mulai digantikan oleh mode online. Meskipun kita tetap bisa bermain bersama, interaksi yang terjadi tidak lagi sama. Keceriaan dan tawa yang dulu muncul dari interaksi langsung kini hanya terdengar dari suara di headset atau obrolan chat. Kebersamaan yang dulu menciptakan kehangatan dalam bermain telah berubah menjadi pengalaman yang lebih individual dan jarak jauh. Bagi banyak pemain, interaksi fisik yang hilang ini membuat bermain game terasa kurang menarik.

Munculnya Game Mobile yang Lebih Individual

Popularitas game mobile juga mengubah cara kita bermain dan menghabiskan waktu dengan teman-teman. Game mobile pada umumnya didesain untuk dimainkan sendiri dan dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Karena lebih praktis, orang kini lebih sering bermain sendiri di waktu luang, tanpa perlu mengatur janji dengan teman. Akibatnya, game yang dulunya menjadi alasan untuk berkumpul kini menjadi pengalaman pribadi yang bisa dinikmati sendiri di ponsel.

Game mobile populer seperti Mobile Legends atau Free Fire mungkin menawarkan pengalaman multiplayer, tetapi interaksi yang terjadi lebih terbatas pada komunikasi teks atau suara. Selain itu, kita seringkali bermain dengan orang asing daripada teman-teman dekat. Permainan ini memang tetap seru, namun nuansa kebersamaannya berkurang karena kita tidak benar-benar berada di satu tempat dengan teman-teman. Dengan fokus pada pengalaman individu, kebersamaan yang dulu membuat game terasa spesial perlahan hilang, menjadikan aktivitas bermain terasa lebih sepi dan kurang berkesan.

Kerinduan Akan Kebersamaan yang Dulu

Banyak dari kita yang mulai merindukan cara bermain game yang dulu. Dulu, game tidak hanya soal menang atau kalah, tapi juga soal berbagi momen bersama. Kenangan bermain dengan teman-teman di ruangan yang sama berbagi tawa, bereaksi bersama terhadap setiap adegan, atau bahkan saling mengejek di sela permainan, memberikan pengalaman unik yang sulit tergantikan oleh permainan online atau game mobile.

Bagi banyak gamer, inilah yang membuat masa lalu terasa lebih hidup dan penuh arti. Momen-momen tersebut menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan teman-teman, membuat permainan bukan hanya soal hiburan, tetapi juga alat untuk menjalin hubungan. Meski perkembangan teknologi telah mengubah cara kita bermain, kenangan akan kebersamaan ini tetap membekas, menjadi alasan mengapa kita merasakan perbedaan dalam bermain game di masa kini.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun