Mohon tunggu...
Kang Egie
Kang Egie Mohon Tunggu... -

mencoba menulis meski bukan penulis orang bodoh yang mencoba tidak berlaku bodoh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terhempas

23 Oktober 2011   02:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kuhantam asaku pada cadas cadas

kuhempaskan nurani pada kerasnya bebatuan

dan kucabik cabik hasrat ku dari keinginan memuncak

akan sebuah cita..

tersia sia dalam hiruk pikuk nan membahana

menyisakan puing puing galau yang tak pernah menyatu dalam rasa

aku membisu membatu dalam ramai dan gaduhnya sanubari

hingga ketika ku sadari bahwa diri masih diri yang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun