Mohon tunggu...
Mega Amelia
Mega Amelia Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Berbagi ilmu untuk indonesia yang lebih maju

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021: Pemanfaatan Teknologi Online Shop untuk Pemasaran Produk di Masa Pandemi Covid-19

29 Juli 2021   07:19 Diperbarui: 29 Juli 2021   07:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Februari 2021, organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization telah menetapkan pandemi Covid-19 sebagai pandemi global. Terjadinya pandemi Covid-19 tersebut secara langsung berdampak pada berbagai sektor kepentingan di Indonesia khususnya sektor ekonomi dan sosial. Dampak nyata dari pandemi Covid-19 di sector ekonomi yaitu melemahnya konsumi dan daya beli pada industri rumah tangga. Hal tersebut diakibatkan adanya kebijakan pembatasan fisik dan pembatasan sosial mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi tersebut, maka Pemerintah Indonesia menerbitkan berbagai regulasi untuk menormalisasi perekonomian. Selain itu, pemerintah juga memperkuat berbagai program perlindungan sosial demi menghadapi krisis ekonomi pada masyarakat luas akibat pandemi Covid-19.

Untuk membantu upaya pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi di Indonesia, maka saya sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan usaha tersebut melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau disebut KKN Tematik UPI 2021. Pandemi Covid-19 menyebabkan KKN Tematik ini dilaksanakan secara online di rumah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Kegiatan KKN Tematik ini berlokasi di Desa Mrican, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan yang dilaksanakan terhitung sejak tanggal 03 Juli 2021. Kegiatan KKN Tematik ini melibatkan para ibu rumah tangga di Desa Mrican yang perekonomiannya terdampak Covid-19 dengan tujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi yang menurun karena terdampak pandemi Covid-19.

Produk yang diproduksi oleh masyarakat Desa Mrican khususnya ibu rumah tangga sasaran yaitu mie lidi dan stik pedas. Sehingga pada pelaksanaan program KKN Tematik ini, saya merancang strategi pemasaran produk mie lidi dan stik pedas yang tepat melalui pembuatan online shop menggunakan platform Shopee dan Facebook. Kemudian, untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait online shop tersebut maka saya melakukan sosialisasi terkait pemasaran produk kepada para ibu rumah tangga di Desa Mrican yang dilaksanakan secara online pada tanggal 22 Juli 2021 melalui video call menggunakan aplikasi Whatsapp. Pelaksanaan sosialisasi tersebut dilaksanakan secara online untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.  

Dari hasil sosialisasi tersebut, saat ini pemasaran produk mie lidi dan stik pedas sudah dijual secara online. Selain mempermudah penjualan produk, hal ini juga mampu memperluas jangkauan pasar sehingga produk tersebut dapat dikenal dan dibeli oleh masyarakat luas yang dibuktikan dengan terjualnya produk mie lidi dan stik pedas pada platform Facebook. Kedepannya, saya sebagai mahasiswa UPI akan terus berupaya untuk membantu memulihkan sektor perekonomian di Desa Mrican. Saya juga berharap agar pemasaran produk mie lidi dan stik pedas melalui platform Shopee dan Facebook tersebut semakin luas dan lancar sehingga dapat mendorong perekonomian warga setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun