Pekalongan (08/08/2021), Serangkaian kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Diponegoro telah dilaksanakan selama 45 hari terhitung sejak tanggal 31 Juni hingga 12 Agustus 2021. Dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan KKN dilakukan secara mandiri di wilayah masing-masing bertema "Pemberdayaan Masyarakat di masa pandemi Covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's)". KKN Pulang Kampung ini dilaksanakan di Pekalongan tepatnya di Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Berdasarkan permasalahan yang telah dilakukan observasi lingkungan pada Minggu 1, Kelurahan Pasirkratonkramat mengalami permasalahan utama seperti perekonomian menurun pada masyarakat kelas menengah ke bawah  akibat peraturan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan adanya PPKM Darurat serta masyarakat kurang memperhatikan penerapan protokol kesehatan di dalam kehidupan sehari-hari, padahal penerapan protokol kesehatan sekarang menjadi hal yang wajib dan utama.
Sesuai dengan permasalahan yang ada, Mega Khilwa Nabhita sebagai mahasiswi jurusan Ilmu Ekonomi yang merupakan anggota Tim II KKN Undip menyelenggarakan 2 program yaitu terkait Covid-19 dan program keilmuan terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada dan dapat bermanfaat bagi target sasaran.
Program pertama yang dilaksanakan adalah edukasi perubahan perilaku untuk taat pada protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan edukasi yang berlangsung pada Hari Sabtu, 17 Juli 2021 dilaksanakan secara daring dalam bentuk diskusi interaktif melalui WhatsApp Group warga RT 04 RW 02 Kelurahan Pasirkratonkramat. Diskusi ini diawali dengan pembagian materi yang berbetuk narasi, poster dan booklet melalui WA Group. Di dalam diskusi tersebut, terdapat 20% penanya dari keseluruhan yang ada di grup dan memberikan feedback dari penyampaian materi. Kegiatan di lain hari juga dilakukan dengan menempelkan poster penerapan protokol kesehatan di beberapa titik strategis agar warga selalu ingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta pembagian New Normal Starter Kit yang berisi masker, hand sanitizer, dan vitamin.
Program kedua berkaitan dengan program keilmuan mengenai SDG's yaitu edukasi dan pelatihan pemasaran UMKM melalui e-comerce yaitu Shopee dan membantu sistem pelaporan keuangan secara digital. Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa usaha berhenti sementara atau gulung tikar dan pada masyarakat kehilangan pekerjaan. Dalam penyampaian materi ini menggunakan booklet, poster, dan video.Â
Penyampaian materi dilakukan secara door to door namun tetap menerapkan prokes. Selain itu juga membagikan video tutorial melalui WhatsApp agar pelaku usaha bisa menonton ulang materi ini. Tidak hanya memberikan edukasi dan pelatihan Shopee saja, tetapi juga memberikan pelatihan pembukuan secara sederhana menggunakan aplikasi yaitu BukuKas. Aplikasi tersebut sebagai pencatatan transaksi dan rekap otomatis maupun laporan keuangan secara otomatis yang memudahkan pelaku usaha memudahkan untuk mengetahui segala keuangannya.
Semua kegiatan program tersebut disambut baik oleh warga RT 04 RW 02 Kelurahan Pasirkratonkramat. Dan program ini diharapkan dapat teredukasi dan membantu mengembangkan usahanya.
Penulis : Mega Khilwa Nabhita