[caption caption="sumber foto: kkpnews.kkp.go.id"]
[/caption]
Indonesia bebas sampah 2020 mulai disuarakan dan dikampanyekan dimana-mana. Bisa jadi hanya sebuah slogan, namun bisa juga menjadi sebuah tindakan untuk perubahan. Permasalah sampah di Indonesia telah menjadi sebuah lingkaran setan yang serius bagai seruan politik dari rakyat untuk rakyat, ya sampah dari masyarakat itu sendiri dan dampaknya untuk rakyat itu sendiri. Mencari siapa yang salah bukanlah sebuah jawaban, tapi marilah mencari solusi bersama. Mulailah sadar bahwa sampah merupakan masalah bersama dan tanggung jawab kita semua, mulailah melakukan sebuah tindakan kecil yang konsisten, dan yakinlah bahwa Indonesia bisa menjadi negara bebas sampah.
Sampah menjadi masalah kita bersama karena Negara kita adalah penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok, dan penyumbang terbesar kedua sampah plastik di lautan yang mencapai 1,29 juta metric ton per tahun (science.sciencemag.org). jelas ini adalah masalah yang tak biasa dan menyangkut generasi mendatang. Masalah ini harus kita tanganin bersama, harus melibatkan semua elemen dimasyarakat, dari elemen terkecil yaitu keluarga hingga ke Pemerintah.
Hari peringatan Peduli Sampah Nasional di tanggal 21 februari kemarin menggerakan masyarakat untuk peduli dan ambil andil dalam memperingati hari peduli sampah nasional, tercatat ada ±700 komunitas yang tergabung dalam gerakan Indonesia bebas sampah 2020. Ada banyak tindakan atau aksi kecil yang dilakukan oleh banyak orang hari itu dengan caranya masing-masing, seperti melakukan gotong royang bersama, memungut sampah dijalan dan menyuarakan gerakannya buat Indonesia. Bahkan Pemerintah juga ambil peran telah mengeluarkan Surat Edaran Bernomor S.1230/PSLB3-PS/2016 tertanggal 17 Februari 2016 Tentang kantong plastik berbayar ditingkat peritel minimal Rp200. Tujuanya agar masyarakat tidak mudah mendapat dan membuang sampah kantong plastik.  Tapi yang menjadi pertanyaan sederhana apakan aksi tersebut konsiten atau hanya sebuah seremoni belaka dalam perayaan tahunan untuk sebuah eksistensi tertentu ? sedangkan sampah terus diproduksi setiap detiknya, berjalan bagai roda yang tak henti dan terus membawa ancaman jika putaranya tak dikontrol. Maka jelas yang kita butuhkan sebuah keyakinan dan aksi yang konsisten, yang terus berjalan untuk membangun kesadaran masyarakat dan terus didukung serta dikontrol oleh Pemerintah untuk mencapai keyakinan itu.
Keyakinan merupakan sebuah kekuatan, maka yakinlah bahwa Indonesia bisa menjadi Negara bebas sampah. Kita tidak boleh lupa dan harus tetap bangga, bahwa  salah satu kota di Indonesia pernah menjadi kota terbersih di Asia Tenggara dalam ajang ASEAN Environmentally Suistainable Cities (ESC) Award 2014 di Laos. Kota itu bernama Balikpapan dan mengalahkan kota-kota terbaik di Asean seperti Singapore, Bangkok dan kota terbaik lainya. Penghargaan itu luar biasa karena menyabet semua kategori yakni Clean Land, Clean Water dan Clean Air. Keberhasilan itu merupakan sebuah kerja keras dari semua elemen masyarakat dan Pemerintah. Keberhasilan itu adalah sebuah contoh nyata yang harus mulai dikembangkan di seluruh Indonesia. Mulailah dengan aksi kecil yang bisa kita lakukan seperti memilah sampah yang bisa didaur ulang kembali, bahkan bisa menghasilkan uang, atau menglolah sampah menjadi gas methan dan Mengelolah limbah cair pemukiman diatas air seperti yang telah dilakukan Kota Balikpapan, yang terakhir mampu menjaga hutan kota, hutan mangrove, hutan lindung yang menjadi sumber mata air, sumber penghasil oksigen untuk udara yang bersih, serta aktif melakukan penanaman atau penghijau, dan harus menyadarkan serta melibatkan masyarakat, akademisi serta Pemerintah karena masalah ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Berharap lebih di hari Peduli Sampah Nasional ini dapat menjadi momentum romantisime untuk menunjukan kecintaan kita terhadap Indonesia serta mewujudkan Indonesia bebas sampah 2020. Tindakan yang telah dilakukan dalam hari perayaan peduli sampah nasional dapat menjadi aksi nyata yang konsisten dikalangan masyarakat dan pemerintah. Prestasi kebersihan yang telah diraih dapat menjadi sebuah keyakinan dan loncatan menuju Indonesia Bebas Sampah 2020.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H