Mohon tunggu...
Mega Latu
Mega Latu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

( - DIVER USA - ) >>>>>>>>>>>>>> FISIP - Ilmu Komunikasi - Jurnalism

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasiana Wadah Aspirasi Warga

20 Juni 2012   04:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:45 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana merupakan sebuah blog dari KOMPAS . Kompasiana mengusung konsep sebagai Media Warga (Citizen Media). Dalam Kompasiana setiap orang dapat memberitakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan dan gambar.

Kompasianer adalah sebutan orang-orang yang beraktivitas di Kompasiana yang juga diberikan kebebasan untuk menyampaikan gagasan, pendapat, ulasan maupun tanggapan sepanjang tidak melanggar ketentuan yang berlaku. Setiap konten yang tayang di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer yang menempatkannya.

[caption id="attachment_195932" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Wordpress.com"][/caption]

Peran Dan Fungsi

Kompasiana.com berperan sebagai media online yang menjadi wadah citizen jurnalism dalam menyebarluaskan informasi pada publik dan sebagai situs jejaring sosial tempat berkumpulnya para penulis dan blogger. Partisipasi citizen jurnalism di Kompasiana adalah berbagi informasi dan saling berinteraksi antar Kompasianer.

Di Kompasiana, setiap orang didorong menjadi seorang jurnalis warga berkualitas dengan menuliskan dan mencantumkan nama dirinya sendiri, melaporkan peristiwa yang dialami atau terjadi di sekitarnya. Tren Jurnalisme Warga (Citizen Journalism) seperti ini sudah mulai mewabah di Indonesia sebagai konsekuensi dari lahirnya web 2.0 yang memungkinkan masyarakat pengguna internet menempatkan dan menayangkan konten informasi dan berita dalam bentuk teks, foto dan video.

Kelebihan

Kompasiana menyediakan ruang interaksi dan komunikasi antaranggota. Setiap Kompasianer bisa menjalin pertemanan dengan Kompasianer lain. Mereka juga dapat berkomunikasi lewat fitur interaktif yang disediakan dalam kolom komentar lainnya.

Fasilitas dan fitur Kompasiana hanya bisa digunakan oleh pengguna internet yang telah melakukan registrasi di www.kompasiana.com/registrasi. Begitu proses registrasi selesai, pengguna akan mendapatkan blog pribadi dengan alamat http://kompasiana.com/namapengguna. Tanpa registrasi, pengguna hanya bisa membaca konten Kompasiana.

Kelebihan lainnya Kompasiana mengelompokkan tulisan-tulisan dari Kompasianer, dari waktu penayangan, tulisan yang terekomendasi, pengelompokan rubrik-rubrik, dan berdasarkan kualitas konten tulisan (headline, hightlight, topik pilihan dan terekomendasi, dsb). Selain itu, tak jarang tulisan yang bagus dan kontennya dapat dipertanggung jawabkan, ditampilkan dalam KOMPAS.com. Sehingga Kompasianer  memiliki semangat jurnalisme warga yang baru dan berlomba-lomba untuk menjadi tulisan terdepan.

Penulis juga dapat mencantumkan profil, biodata, dan foto. Ketika sudah memiliki account Kompasiana, Kompasianer juga dimanjakan dengan fitur-fitur yang mudah, sehingga penulis dapat leluasa dan cepat untuk mempublish italic tulisan.

Space yang disediakan oleh Kompasiana juga luas, tidak ada batasan bagi Kompasianer untuk berekspresi dan memerikan aspirasinya, sehingga penulis memiliki kebebasan menulis artikel dan mencantumkan foto-foto sekreatif dan semenarik mungkin. Fitur-fitur yang ditawarkan dan design layout juga sangat menarik, untuk menggunakan Kompasiana penggunaannya juga cukup mudah. Pemasangan iklan dalam Kompasiana juga tidak memakan space terlalu banyak, sehingga layout Kompasiana tampak rapi dan menarik.

[caption id="attachment_195933" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : stat.ks.kidsklik.com"]

1340168288665573585
1340168288665573585
[/caption]

Kekurangan

Kompasiana menampung beragam konten yang menarik, bermanfaat dari jurnalisme warga, namun terkadang konten dalam tulisan tidak dapat dipercaya secara utuh, kredibilitas yang dimiliki juga sangat rendah. Hal itu dikarenakan pemberitaan berasal dari semua kalangan masyarakat di Indonesia yang sebagian besar merupakan orang awam yang kemungkinan besar tidak memiliki pendidikan jurnalistik, sehingga memungkinkan adanya tulisan-tulisan kebenaran dan keakuratan informasi juga masih belum dapat dipertanggungjawabkan.

Meskipun ada verifikasi untuk tulisan yang berhasil diketahui sebagai plagiat, namun konten tulisan dari setiap kompasianer tidak dapat dianalisis dan dikaji satu persatu. Peristiwa yang ditampilkan benarkah ada, bukti/data apakah berdasarkan fakta, semuanya itu tidak dapat tercover dan terverifikasi dengan baik, karena relasi tim redaksi Kompasiana dan penulis juga tidak terjalin secara intim hanya sebatas email dan blog Kompasiana. Oleh karena itu, tulisan-tulisan dari Kompasiana sebagian besar adalah opini penulis, karena tulisan-tulisan tersebut bukan berasal dari wartawan profesional namun jurnalisme warga, sehingga hanya pendapat, anggapan, informasi, dan perspektif warga saja yang disampaikan.

Kolom survey yang ada di pojok kanan bawah juga terlalu rumit dan panjang, sehingga tak jarang orang yang bersedia untuk memberikan masukan dan kritikan. Dalam situs http://www.kompasiana.com/about memang benar bahwa karya tulis Kompasianer dapat berupa bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video. Namun Kompasianer, belum memanfaatkan fasilitas video dan audio tersebut. Kemungkinan banyak Kompasianer yang kesulita untuk mengunggah video ataupun audio, karena hanya Upload/Insert Image dan Tags yang disediakan di home page write a post. Sebaiknya Kompasiana memberikan navigation yang mudah untuk pengguna Kompasianer. Sehingga Kompasianer dapat terdorong untuk memberikan video dan audio tentang sebuah peristiwa dan peran dan fungsi Kompasiana sebagai media warga benar-benar terlaksana. Ketika warga melakukan reportase sebuah peristiwa, Kompasianer dapat  mengunggahdan mempublish video tersebut, sehingga dapat jelas terlihat fakta dan bukti konkrit konten tulisan dari penulis.

Pengaruh

Kompasiana yang mengusung semangat berbagi dan saling terhubung (sharing, connecting) dengan memiliki beragam fitur dan fasilitas menarik, mudah, dan interaktif tersebut, mempunyai pengaruh besar bagi masyarakat Indonesia, terbukti yang menjadi anggota dari Kompasiana sangatlah banyak. Masyarakat juga didorong untuk proaktif dalam kegiatan jurnalistik, tidak hanya dari wartawan profesional saja, namun warga juga dapat memberikan informasi dan beritanya ke masyarakat luas.

Semua dari lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi, sudah mulai berbondong-bondong untuk menjadi Kompasianer. Sehingga tren jurnalisme warga semakin diperkuat dan diperkental dengan adanya Kompasiana. Memang benar adanya kredibilitas dan keakuratan data dari jurnalisme warga tidak dapat dipertanggungjawabkan, namun ketika adanya kuantitas untuk menulis dalam Kompasiana dan memiliki motivasi untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik, justru hal itu sangat positif dan bermanfaat, warga dapat berlatih dan terus berlatih untuk berjuang menjadi yang terdepan hingga ditampilkan dalam headline Kompasiana dan KOMPAS.com ataupun Koran KOMPAS.

Hal tersebut dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk berani mengungkapkan pendapatnya dan membangun masyarakat menjadi kritis. Kemungkinan besar dengan adanya Kompasiana, jurnalisme profesional di Indonesia juga semakin bertambah. Serta dengan adanya Kompasiana yang melibatkan warga sebagai jurnalisnya, juga dapat mempercepat arus informasi dan memperkuat pondasi demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyaknya partsipasi dan apresiasi Kompasiana juga berhasil mewujudkan Kompasiana sebagai sebuah Social Media yang informatif, interaktif, komunikatif, mencerahkan dan memotivasi bagi setiap orang untuk menjadi yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun