Mohon tunggu...
Mega Aguend
Mega Aguend Mohon Tunggu... lainnya -

State Islamic University YK '13. A little girl who have a big dream.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudah Tahu Bahaya, Masih Ingin Merokok?

4 Januari 2014   12:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:10 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13888140921161971926

Merokok adalah hal yang menjadi kebiasaan buruk bagi penghisapnya. Di jaman ini, tak hanya orang dewasa yang merokok, anak kecil tingkat Sekolah Dasar pun pernah mencoba sebatang dua batang rokok bahkan lebih jika ketagihan. Seharusnya rokok tidak dikonsumsi untuk anak – anak, karena mereka juga belum mengetahui kandungan rokok dan risiko mengkonsumsi rokok. Menurut penelitian sendiri tidak ada satupun manfaat dari merokok, yang ada hanyalah kerugian dan kematian yang perlahan – lahan akan membunuh penghisap rokok itu. Tak hanya perokok aktif, perokok pasif atau orang yang hanya menghisap asapnya saja akan terkena dampaknya. Setiap tahun sekitar 428.000 kematian di Indonesia diakibatkan oleh kebiasaan merokok. Angka yang tertera bukanlah angka yang kecil, karena kematian akibat merokok sekitar 22,5 persen dari total kematian di Indonesia. Jumlah perokok di Indonesia tidak pernah mengalami penurunan, selalu saja jumlahnya semakin banyak setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri terkenal sebagai negara yang jumlah perokoknya terbanyak ketiga di dunia setelah China dan India. Terlihat dari pabrik – pabrik rokok di Indonesia dan jumlah petani tembakau yang banyak. Rokok tak akan bisa hilang, jika tembakau adalah salah satu penghasilan terbesar negara Indonesia. Akan tetapi bagaimana dengan kesehatan penduduk negara Indonesia, apalagi perokok aktif dan perokok pasif?

Padahal masyarakat luas juga telah mengetahui bahaya rokok itu sendiri melalui sosialisasi dari berbagai pihak, iklan rokok pun mengingatkan dengan tulisan “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN” dan iklan rokok di televisi juga ditulis “ROKOK MEMBUNUHMU” tetapi entah mengapa tulisan ini tidak dipahami dengan benar oleh para perokok. Rokok mengandung 4000 bahan kimia berbahaya yang diketahui zat – zat yang terkandung adalah Nikotin (zat yang akan membuat perokok kecanduan), Tar (bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menyebabkan kanker), Karbon Monoksida (gas yang menimbulkan penyakit jantung karena gas ini mengikat oksigen dalam tubuh), Zat Karsinogen (pemicu kanker), dan Zat Iritan (mengotori saluran udara dalam paru – paru). Jika diketahui secara spesifik, penderita kanker paru-paru 90 persennya diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok yang masuk secara inhalasi kedalam paru – paru. Zat dari asap rokok akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Tak hanya penyakit kanker paru – paru. Ada penyakit lain yang timbul akibat bahaya merokok karena di dalamnya terdapat zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker), yaitu kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker serviks, kanker kerongkongan, kanker pencernaan, kanker ginjal, kanker mulut, serangan jantung, penyakit jantung koroner, Aterosklerosis (penyumbatan arteri), impotensi, dan gangguan medis lainnya. Penyakit yang saya sebutkan biasanya disebabkan oleh perokok, karena dampaknya sangatlah besar. Rokok sama sekali tidak memiliki manfaat bagi kesehatan, rokok mengandung racun dan zat adiktif yang akan membuat seseorang ketergantungan pada rokok dan merasa tidak bisa berhenti merokok.

[caption id="attachment_303776" align="alignnone" width="226" caption="perbedaan paru-paru yang merokok dan tidak merokok. Masih ingin merokok?"][/caption]

Ada beberapa trik agar seseorang mengurangi bahkan berhenti untuk tidak merokok. Yakni membulatkan tekad terlebih dahulu, merenung adakah manfaat dari rokok yang saya hisap, bagaimana bentuk paru – paru saya dikemudian hari, bagaimana kesehatan saya dikemudian hari. Lalu isilah waktu luang yang biasanya untuk merokok mulai sekarang diganti dengan berolahraga secara teratur, ganti rokok dengan permen karet atau permen mint agar perlahan – lahan bisa melupakan rasa rokok itu sendiri. Ingat selalu bahaya merokok dan berfikir positif bahwa saya bisa untuk tidak merokok.

Sumber :http://infotercepatku.blogspot.com/2013/07/bahaya-dan-akibat-merokok-bagi-kesehatan.html#ixzz2pP3lo3H2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun