OPM telah beberapa kali menyerang Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua antara lain pembakaran gedung sekolah dasar impres dan terbunuhnya seorang warga sipil bernama Alexander Parapat. Mencermati situasi tersebut, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Richard Tampubolon selaku Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III memerintahkan Panglima Komando Operasi Habema TNI yaitu Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto untuk segera membuat rencana operasi dan lakukan perebutan cepat (butpat) untuk mengembalikan situasi keamanan di Distrik Homeyo.
Menindaklanjuti perintah Pangkogabwilhan III, aparat gabungan berhasil merebut Homeyo dan menghalau OPM dari Distrik Homeyo serta berhasil mengevakuasi jenazah Alexander Parapak menggunakan sarana udara. Akhirnya pada hari Sabtu 18 Mei 2024 pukul 08.30 Waktu Indonesia Timur, masyarakat Distrik Homeyo berduyun-duyun kembali ke kampung halamannya dari tempat pengungsian. Masyarakat langsung bersama-sama melakukan tarian adat bernama Tarian Waita. Tarian ini menggambarkan perayaan syukur warga setelah kembali dari mengungsi selama hampir 3 pekan lamanya.Â
Selengkapnya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H