Mohon tunggu...
Mega Kusuma Citra
Mega Kusuma Citra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ekonomi

vintage

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aneurisma Menjadi Penyebab Kematian Beberapa Tokoh Seperti Binaragawan Jo Lindner

9 Juli 2023   10:10 Diperbarui: 17 Juli 2023   14:41 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aneurisma disebutkan menjadi penyebab meninggalnya Influencer Kebugaran asal Jerman yaitu Jo Lindner atau yang biasa disebut dengan nama ‘Joeisthetics’. Jo meninggal di usianya yang ke 30 tahun. Kabar berita meninggalnya Jo diberitahukan oleh Nicha, kekasihnya yang juga menjadi saksi dari kematian Jo Lindner.

“Dia ada di pelukanku, kejadiannya begitu cepat. Tiga hari yang lalu dia terus mengatakan bahwa lehernya sakit. Kita tidak menyadarinya sampai akhirnya terlambat.” Ungkap Nicha melalui media sosialnya, di kutip dari Detik Health, Sabtu (8/7/2023).

Selain Jo Lindner ada juga beberapa tokoh yang meninggal disebabkan oleh Aneurisma, seperti Grant Imahara pembawa acara Mythbusters, Albert Einstein seorang Ilmuwan, Grant Wahl seorang jurnalis olahraga asal Amerika, Sharon Stone seorang aktris Amerika, Jung II Woo seorang aktor Korea dan Bondan Winarno seorang ahli kuliner Indonesia.

Dikutip dari laman Klik Dokter aneurisma merupakan suatu kondisi di mana terdapat tonjolan yang abnormal dari dinding pemuluh darah. Aneurisma dapat pecah yang akan menyebabkan pendarahan internal dan dapat berujung pada terjadinya kematian. Kondisi ini sering kali tidak menimbulkan tanda dan gejala. Jadi, seseorang yang mengalami aneurisma bisa saja tidak mengetahui kondisinya walaupun ukurannya besar.

(https://medicoplus.com/)
(https://medicoplus.com/)

Walaupun penyebab pasti dari aneurisma ini masih belum dapat diketahui, terdapat beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadapa terjadinya kondisi ini. Sebagai contoh, kerusakan jaringan arteri juga dapat berperan.

Arteri dapat mengalami sumbatan, misalnya akibat deposit lemak yang berlebih. Deposit lemak tersebut dapat menyebabkan jantung memompa secara berlebih untuk mengalirkan darah melewati penumpukan lemak tersebut. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada arteri akibat peningkatan tekanan.

(https://upload.medbullets.com/)
(https://upload.medbullets.com/)

Aterosklerosis atau penupukan plak pada arteri juga dapat menyebabkan terjadinya aneurisma. Penumpukan plak tersebut dapat menyebabkan kerusakan arteri karena menganggu aliran darah.

Tekanan darah tinggi pun dapat berkaitan dengan terjadinya aneurisma. Tekanan darah merupakan pengukuran tekanan pada dinding pembuluh darah arteri saat darah mengalir melalui pembuluh darah tersebut. Bila tekanan meningkat di atas batas normal, hal ini dapat menyebabkan pembesaran atau kelemahan pada pembuluh darah. Peningkatan tekanan darah di atas batas normal yang signifikan dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada jantung, pembuluh darah, dan sirkulasi darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun