Patemon, 12/08/2023 - Semangat kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan dengan meriah di Desa Patemon melalui berbagai lomba yang digelar dalam rangka perayaan bulan Agustus. Warga desa berkumpul dengan penuh semangat untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan nasionalisme di antara mereka.
Kemeriahan lomba Agustusan semakin terasa saat warga Desa Patemon berkumpul di lapangan Voli pada tanggal 4 -12 Agustus. Acara tersebut dihadiri oleh anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia, menciptakan suasana persatuan dan kebersamaan yang kental. Beberapa lomba yang diadakan antara lain lomba makan kerupuk, makan biskuit, sunggi tampah, balap klompen, dan voli. Lomba voli menjadi momen seru di mana tim-tim berusaha dengan kuat untuk menunjukkan kekompakan mereka. Kebersamaan dan semangat berkompetisi terpancar dari wajah setiap peserta dan penonton. Masyarakat Desa Patemon mengambil inisiatif untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba ini dengan antusiasme yang menggembirakan. Suasana ceria dan tawa dari anak-anak serta semangat persaingan dari para peserta lomba menciptakan energi positif yang mendalam.
Dalam pengumuman pemenang, peserta yang berhasil meraih prestasi mendapatkan apresiasi yang layak pada malam puncak acara tanggal 12 Agustus 2023. Berbagai persembahan penampilan pentas seni turut meramaikan malam puncak. Tidak hanya dari panitia penyelenggara, tetapi juga dari seluruh warga desa yang hadir. Pemenang lomba menerima hadiah sebagai penghargaan atas usaha dan semangat mereka.
Kepala Desa Arismanto menyampaikan, "Kegiatan lomba Agustusan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai wujud peringatan dan penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Melalui semangat persatuan dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga Desa Patemon, kita mengukuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme."
Lomba Agustusan di Desa Patemon berhasil menciptakan momen berharga yang mengingatkan kita akan pentingnya memupuk semangat patriotisme dan gotong-royong. Dalam peringatan kemerdekaan ini, warga desa menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan masih terus hidup dan bersemayam di setiap generasi.
Reporter: Ari
Penulis: Mega, Lia, Natifah, Ari
Editor: Aisyah, Matseni, Aida, Kholifah
