Mohon tunggu...
Mega ayu Widya putri
Mega ayu Widya putri Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Jember

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaborasi 137: Pemberdayaan Ibu-Ibu Ubah Kain Perca Menjadi Keset

30 Juli 2023   13:30 Diperbarui: 30 Juli 2023   13:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 27 Juli 2023

Desa Patemon -- Salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Kelompok 137 di Desa Patemon, bertujuan untuk pemberdayaan ibu -- ibu desa dalam memanfaatkan limbah konveksi (kain perca) menjadi keset. Program kerja ini bertujuan untuk mengurangi sampah kain perca dan meningkatkan keterampilan warga sehingga memiliki penghasilan tambahan. Kegiatan ini dilaksanakan di RA Bahrul Ulum dan ibu -- ibu wali murid yang menjadi partisipannya. Para ibu diajarkan teknik membuat keset yang sederhana namun memiliki nilai jual dan berkualitas.

Proses pelatihan dilakukan selama 2 hari, dimana pada hari pertama para ibu diberikan sosialisasi dan ditunjukkan video proses pembuatan keset dari kain perca lalu pada hari kedua dilakukan proses pembuatan keset. Para ibu diajari bagaimana cara memilih kain perca yang baik, teknik -- teknik pemotongan yang efisien serta cara merajut keset dengan hasil yang rapi dan menarik.

Ibu Siti Radiyah mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Kami berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah meluangkan waktu untuk mengajari kami membuat keset. Kami harap dari keterampilan yang telah kami peroleh ini, nantinya bisa menjadi penghasilan tambahan untuk kami."

Selain dari segi ekonomi, pemanfaatan limbah kain perca ini juga memberi dampak positif bagi lingkungan. Kain perca seringkali berakhir sebagai sampah yang sulit terurai, namun dengan adanya pemanfaatan kain perca ini maka dampak negatif bagi lingkungan juga akan berkurang. Program pemanfaatan limbah kain perca dan pemberdayaan ibu -- ibu diharapkan menjadi contoh bagi desa -- desa lain, sehingga mampu mewujudkan masyarakat berekonomi mandiri, kreatif, dan lingkungan yang lebih baik.

Demi mencapai tujuan tersebut, adanya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat sangat penting. Kuliah Kerja Nyata bukan hanya berarti membantu masyarakat, tetapi juga memberdayakan mereka agar dapat berkembang dan mandiri. Semoga semakin banyak inisiatif serupa yang dapat mendorong kemajuan desa - desa di Indonesia.

Reporter: Mega

Penulis: Aida, Natifah, Matseni, Lia

Editor: Ari, Kholifah, Aisyah, Mega

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun