Mohon tunggu...
Mega Aulia
Mega Aulia Mohon Tunggu... -

Introvert. Penulis amatir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Siren

20 November 2014   13:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:20 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan-perempuan Siren penghuni Anthemoissa. Duduk berjemur di atas batu karang tertinggi. Memegang lyra masing-masing, bersiap menunggu kapal-kapal perompak yang beruntung dari cakar Skylla dan taring Kharibdis.

Perempuan-perempuan Siren penghuni Anthemoissa. Dengan lyra terkutuk menyanyikan lagu-lagu milik para pendosa. Menyihir siapa saja yang mendengarkannya. Bangkitkan emosi terdalam, buat para awak gila dan kapal tenggelam.

Perempuan-perempuan Siren penghuni Anthemoissa. Perempuan berparas cantik menggoda, bertubuh burung bangkai. Perempuan di imortales bersuara paling merdu namun mematikan. Perempuan monster mengerikan yang telah lama kehilangan tuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun