- |Dalam rangka kegiatan program pengabdian pada masyarakat (PMM) Mahasiswa dari UMM memberikan edukasi terhadap masyarakat desa sawahan kabupaten mojokerto. Adapun dalam rangkaian kegiatannya mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang. Menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan di kala pandemi Covid-19. Desa sawahan kabupaten mojokerto, merupakan daerah produksi camilan rengginang. Setiap tahunnya desa ini selalu meningkat dalam permintaan pasar di penjualan camilan rengginang. Mengingat dari penjualan camilan merupakan sumber utama masyarakat daerah tersebut.
- Maka mahasiswa dari UMM bersosialisasi mengenai kegiatan kerja sesuai protokol covid-19. Produsen rengginang yang memiliki beberapa pegawai layaknya menerapkan aturan kerja sesuai dengan kondisi pandemi-covid 19. Setelah mendapat ijin dari perangkat desa setempat mahasiswa UMM mulai giat melakukan sosalisasi ke beberapa produsen camilan rengginang setempat. (Jum’at/07/08/2020).Sosialisasi Mahasiswa UMM Ke Produsen Krupuk/ Regginang setempat/ Ariena Zulfa |Dokpri
Putri Selaku koordinator kegiatan PMM yang merupakan mahasiswa dari kampus UMM mengungkapkan “ Kami berfokus pada kesehatan para karyawan yang bekerja di industri rumahan . Sesuai dengan kondisi saat ini marak dengan virus Covid-19 kami sebagai mahasiswa merasa bahwa penerapan kerja home industri juga harus memenuhi protokol kesehatan yang ada, Selain itu kami rasa penjualan makanan khas desa sawahan yaitu rengginang mengalami penurunan selama masa pandemi covid-19.” Hal ini tentu menjadi polemik di kalangan produsen rengginang desa sawahan , kabupaten Mojokerto. Tingkat penurunan penjualan yang menjadi faktor utama di kalangan produsen rengginang tentunya akan menjadi penghambat perekonomian warga setempat yang bergantung pada penjualan camilan rengginang tersebut.
PMM di desa Sawahan, diresmikan oleh perangkat desa setempat dan beserta pemasangan banner PMM UMM 2020 berlangsung. Saat kunjungan ke beberapa rumah produsen, Para warga merasa terbantu dengan adanya Program Pengabdian pada Masyarakat.“ Saya senang adanya kegiatan penyuluhan covid-19 di desa sawahan oleh Mahasiswa, sebagai produsen krupuk saya merasa terbantu, banyak karyawan saya memperoleh bantuan face shield dan masker sebagai penunjang protokol kerja selama adanya pandemi Covid-19” ujar Muslik selaku Produsen krupuk.
Pewarta foto : Ariena Zulfa Auliya Reporter/Editor : Mega Annisa Ni’mais
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI