Senin, 26 Juli 2021 mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang yang bermitra dengan dosen melakukan program pengembangan bumbu pecel menjadi lebih sehat dan aman bagi masyarakat dengan menggunakan metode sangrai. Program yang dijalankan selama 1 bulan di kelurahan Polowijen, Kec. Blimbing, Kota Malang ini bertujuan untuk memberikan solusi yang mampu meningkatkan kinerja dan kualitas produk home industri bumbu pecel sangrai di Kelurahan Polowijen, agar mempunyai daya saing dan nilai yang tinggi di mata masyarakat modern.Â
Program kerja yang ditujukan untuk home industri ini selain untuk meningkatkan mutu kualitas produk juga untuk meningkatkan kepedulian home industri terhadap makanan indonesia saat ini yang banyak menggunakan minyak dalam pengolahan masakannya. Oleh karena itu, program kerja menggunakan metode sangrai pada pengolahan bumbu pecel bertujuan untuk mengurangi penggunaan minyak berlebih yang memiliki potensi mengakibatkan beberapa masalah kesehatan bagi konsumen.
Karena metode pengolahannya yang bebas minyak dan tanpa penyedap rasa (MSG), diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilih bumbu masakan yang sehat dan aman, dengan melihat perkembangan masakan di indonesia saat ini yang semakin hari semakin banyak bahan-bahan yang berbahaya untuk dikonsumsi.
Namun dengan adanya bumbu pecel  dengan metode sangrai menjadi bahan olahan makanan, dapat dijadikan pilihan bumbu untuk mengolah masakan dirumah atau warung makanan. sehingga dapat menurunkan resiko konsumen untuk terkena kolesterol atau tingginya lemak jenuh yang berasal dari minyak, sehingga akan aman dikonsumsi oleh konsumen baik yang sehat maupun yang mempunyai penyakit metabolik seperti pasien diabetes.
Dengan adanya bumbu pecel sangrai ini, diharapkan dapat meningkatkan serta mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat, apalagi disituasi pandemi saat ini yang membutuhkan asupan nutrisi yang baik dan yang bisa menjaga sistem imunitas tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H