Kegiatan Konsultasi Gizi dan Pengenalan Makanan Indonesia oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang di CFD Kota Malang

Malang, 12 Mei 2024 -- Sebuah kegiatan menarik dengan judul "Konsultasi Gizi dan Pengenalan Makanan Indonesia" yang digelar oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang pada hari Minggu, 12 Mei 2024, di area Car Free Day (CFD) Kota Malang melibatkan tujuh mahasiswa yang terdiri dari enam mahasiswa Jurusan Pendidikan Tata Boga dan satu mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek mata kuliah umum Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang serta mengenalkan tentang keberagaman kuliner terutama jajanan khas Indonesia.

Para mahasiswa yang terlibat memberikan konsultasi gizi kepada pengunjung CFD dan membantu masyarakat memahami kebutuhan kalori harian yang dibutuhkan sesuai dengan aktivitas dan kondisi kesehatan masing-masing individu yang pastinya berbeda-beda. Beberapa pengunjung CFD memanfaatkan kegiatan ini untuk berkonsultasi tentang kebutuhan kalori harian serta pola makan mereka. 

Salah satu pengunjung bahkan bertanya mengenai kondisi anaknya berusia tujuh tahun yang kurus. Dengan pengetahuan mahasiswa tersebut dalam bidang gizi dan diet, mereka memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang bisa menyebabkan berat badan anak kurang ideal dan memberikan saran dalam memperbaiki pola makan anak tersebut.

Selain kegiatan konsultasi gizi, kegiatan ini juga memperkenalkan jajanan khas Indonesia yang masih belum banyak diketahui oleh banyak orang. Kali ini, para mahasiswa memilih "Wadai Ipau" untuk diperkenalkan sebagai makanan khas dari Banjarmasin. Para mahasiswa membagikan 50 sampel Wadai Ipau kepada pengunjung CFD secara gratis dan beberapa pengunjung merasa antusias mencicipi jajanan tersebut. Meskipun beberapa pengunjung merasa kurang familiar dengan rasanya.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Kegiatan ini secara keseluruhan berjalan dengan sukses dan mendapatkan respon positif dari masyarakat dan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui konsultasi gizi dan pengenalan jajanan Indonesia, akan tetapi dapat meningatkan kesadaran dalam menjaga pola makan yang bergizi seimbang. Para mahasiswa berharap jika kegiatan ini dapat dilakukan pada kesempatan berikutnya untuk membantu masyarakat memahami pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari serta dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia.