pendidikan kembali mengemuka di Padang Pariaman melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara Institut Agama Islam (IAI) SUMBAR dan MTsN 3 Padang Pariaman. Acara bersejarah ini, yang berlangsung pada 7 Agustus 2024, menandai awal dari sebuah kerjasama strategis yang bertujuan untuk merevolusi mutu pembelajaran serta menindaklanjuti Diklat IKM BK (Impelemtasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas).
Padang Pariaman, 8 Agustus 2024 --- Inovasi dalam duniaPenandatanganan MOU tersebut dihadiri oleh Bapak M. Fadhil, S.Pd., Kepala MTsN 3 Padang Pariaman, Dr. Rasman, M.Ag., Â selaku Pengawas Madrasah Padang Pariaman, dan Waka HUMAS MTsN 3 Padang Pariaman, Ibu Syofia Nora, S.Pd. Serta perwakilan dari IAI SUMBAR yaitu Ibu Mega Adyna Movitaria, M.Pd dan Ibu Wisda Rahmadinur, S.Psi.,M.Pd. Keduanya berkomitmen untuk menjalin kolaborasi yang erat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat kapabilitas tenaga pendidik dan siswa.
Bapak M.Fadhil, S.Pd menekankan pentingnya kerjasama ini dalam konteks peningkatan mutu pendidikan di MTsN 3 Padang Pariaman. "Dengan adanya MOU ini, kami berharapan bisa melaksanakan program-program inovatif yang tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran tetapi juga mendukung pengembangan profesionalisme guru dalam IKM-BK," ujarnya.
Dr. Rasman, M.Ag menambahkan, "Kerjasama ini merupakan langkah penting untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan terbaru dan metode pendidikan yang efektif. Â "Harapan kami, untuk ke depannya kerjasama ini bisa dilakukan di madrasah-madrasah lainnya yang ada di Padang pariaman. Pernyataan ini disambut baik oleh IAI SUMBAR. "Kami siap memberikan dukungan penuh dalam bentuk pelatihan, workshop, dan penyediaan materi ajar yang berkualitas". Ujar Ibu Mega Adyna Movitaria, M.Pd. Pernyataan ini juga di tambahkan oleh ibu Wisda Rahmadinur, S.Pd.I.,M.Pd, "Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan menciptakan dampak positif bagi peningkatan mutu pembelajaran."Â
MOU ini mencakup beberapa inisiatif utama, di antaranya pelatihan berkelanjutan untuk tenaga pendidik, pengembangan kurikulum yang adaptif, dan penguatan program bimbingan konseling. Selain itu, tindak lanjut dari Diklat IKM BK akan diimplementasikan secara komprehensif untuk memastikan bahwa pelatihan yang telah diterima oleh para instruktur dapat diterapkan secara efektif di lapangan.
Kolaborasi ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam lingkungan pendidikan MTsN 3 Padang Pariaman, dengan mengintegrasikan metode pembelajaran terbaru dan meningkatkan kompetensi pengajaran. Dengan adanya dukungan dari IAI SUMBAR, diharapkan MTsN 3 dapat mengoptimalkan potensi siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H