Mohon tunggu...
Mega ElviYuniasari
Mega ElviYuniasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Meg

Jk

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesenian Wayang yang Mulai Ditinggalkan

30 Juni 2021   06:45 Diperbarui: 30 Juni 2021   06:52 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dengan mengadakan kegiatan ekstrakulikuler seni disekolah, bertujuan untuk mengenalkan budaya kepada para siswa sedini mungkin. Agar siswa faham, mana kebudayaan Indonesia dan mana kebudayaan luar negeri. Supaya kedepannya siswa bisa membedakan dan memfilter budaya yang tidak pantas untuk Negara kita. Selain itu, supaya para siswa dapat melestarikan kebudayaan asli Indonesia. Contohnya kesenian wayang kulit ini, bila tidak dibekali sejak dini para siswa mungkin tidak akan mengetahui kesenian wayang kulit. Dengan mengadakan perlombaan menjadi dalang, mungkin bisa menambah semangat para siswa untuk mendalami kesenian wayang.

3.Mempromosikan Kesenian Wayang Lewat Sosmed

Sebagai kesenian yang sudah diakui oleh UNESCO dan sudah mendunia, seharusnya kita bangga dengan kesenian wayang kulit. Oleh karena itu, kita harus tetap melestarikan kesenian ini. Kita bisa terus mempromosikan kesenian wayang ke media social. Agar semua orang tau bahwa wayang adalah budaya asli Indonesia. Dan kita sebagai bangsa Indonesia harus tetap bangga. Karena banyak anak muda sekarang yang tidak tertarik dengan wayang, bagaimana kita sebagai penerus bangsa mempromosikan kesenian wayang dengan hal-hal yang menarik dan banyak peminatnya.

    Sebagai Negara yang memiliki kebudayaan kita sebagai penerus bangsa wajib melestarikan segala kebudayaan yang ada termasuk melestarikan kesenian wayang kulit. Pembahasan diatas mungkin dapat dijadikan reverensi untuk kita sebagai generasi muda tetap eksis dan dapat melestarikan kesenian wayang. Semoga kedepannya kesenian wayang tetap lestari, dan tidak punah seiring perkembangan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Nusantara, Jelajah. 2019. Asal Usul dan Sejarah Singkat Wayang Kulit. https://jelajahnusantara.co/art-n-cultur/asal-asul-dan-sejarah-singkat-wayang-kulit/ (Diakses pada 22 Juni 2021)

Laila, Warda. 2016. Sejarah Wayang Kulit dan Perkembangannya. https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/sejarah-seni-wayang-kulit (Diakses pada 22 Juni 2021)

Rizky, Ila. 2016. Melestarikan kesenian wayang kulit. http://ilarizky.com/wayang-kulit/ (Diakses pada 22 Juni 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun