Nama saya Mega Mawarni, panggil saja Mega. Saya salah satu mahasiswa di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengambil program studi perbankan syariah dan saat ini sudah menempuh pendidikan pada semester 2. Kali ini saya akan mengulas semua cerita dan pengalaman saya selama menjalani pembelajaran di semester 2, terutama pada mata kuliah kewarganegaraan. Seperti yang kalian ketahui mata kuliah kewarganegaraan yang di berikan atau di pelajari pada semester 2 ini merupakan mata kuliah yang membahas dan mempelajari tentang rasa kebanggan dan cinta tanah air, tetapi tidak hanya itu saja. Di sini saya mempelajari banyak hal dari segi toleransi umat bergama, mempelajari tentang kehidupan, mempelajari tentang demokrasi dan masih banyak lagi.
Tidak jauh berbeda dengan semester sebelumnya dalam mata kuliah pancasila, di mata kuliah kewarganegaraan juga membuat suatu tulisan. Tetapi untuk semester ini tidak ada yang namanya perkuliahan tatap muka menggunakan meet ataupun zoom berbeda dengan semester sebelumnya yang masih bisa bertatap muka dengan dosen meskipun via daring. Untuk semester ini dalam setiap pertemuan kita pasti di beri tugas yang berbeda-beda setiap minggunya. Dan untuk semester sebelumnya setiap pertemuan pasti ada sesi presentasi per kelompok, tetapi tidak untuk semester 2 ini.
Banyak pengalaman yang saya dapat dari mata kuliah kewarganegaraan ini. Dengan menggunakan metode wawancara dan di lakukan langsung menuju tempat tujuan membuat pengetahuan dan pengalaman saya bertambah. Mulai dari pembelajaran di tempat peribadatan non muslim seperti gereja, vihara, pura maupun klenteng, mengujungi bawaslu ataupun kpu terdekat, bersilaturrahmi kepada guru ngaji, bahkan mempelajari tentang arti semangat perjuangan hidup bersama orang-orang yang bisa di bilang kurang mampu. Hasil dari wawancara tersebut saya tulis dalam bentuk artikel dan di sebar luaskan untuk dibaca oleh semua orang.
Selain tugas wawancara adapaun tugas yang menuliskan tentang teman sekelas, meliputi hobinya, profil kehidupannya, hal-hal unik tentangnya, cerita tentang masa kecilnya, hingga pengalaman yang selama ini dia dapatkan. Ada juga nihh tentang ayah dan ibu, yang pastinya menceritakan tentang motivasinya, semangatnya dalam bekerja, pengalaman manis maupun pahit yang pernah di alami, hingga bagaimana caranya untuk mendidik anak sampai sukses seperti saat ini.
Pengalaman saya yang pertama yaitu ketika melakukan pembelajaran ke salah satu gereja katholik di kota malang yang tepatnya terletak di kiduldalem kecamatan klojen dan berdekatan dengan alun-alun Kota Malang. Salah satu gereja katholik yang memiliki arsitektur bangunan yang klasik dan mewah. Nama gereja ini yaitu gereja katholik paroki hati kudus yesus dan sering disebut dengan sebutan gereja kayutangan. Di situlah saya mendapatkan banyak ilmu dari seorang pemimpin atau imam gereja yang disebut pastor atau romo. Saya mempelajari tentang sejarah agama katholik, rangkaian peribadatan di dalam agama katholik, bagaimana cara atau syarat menjadi seorang pastor dan lain sebagainya.
Yang selanjutnya yaitu pengalaman saya ketika melakukan pembelajaran ke vihara di Kota Batu yaitu vihara dhamadipa arama. Di vihara tersebut tidak hanya digunakan untuk tempat peribadatan, tetapi juga sebagai tempat meditasi. Di sana saya mendapat pengetahuan yang cukup luas mencakup tentang agama budha mengenai cara dan waktu peribadatan, aturan-aturan yang berlaku di agama budha, larangan-larangan di agama budha dan lain sebagainya.
Yang selanjutnya yaitu menulis tentang tradisi sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, salah satunya yaitu megengan yang dilakukan oleh masyarakat suku jawa. Menurut saya tugas ini cukup mudah karena tradisi tersebut masih banyak di lakukan oleh masyarakat saat menjelang bulan suci Ramadhan. Dan pada saat itu pula di daerah saya sedang melaksanakan tradisi megengan yang di selenggarakan di rumah maupun di masjid. Selain megengan juga ada tradisi yang masih banyak di lakuykan masyarakat sekitar, yaitu ziarah kubur atau sering di sebut oleh masyarakat dengan sebutan nyekar.
Berikutnya yaitu mempelajari tentang KPU (Komisi Pemilihan Umum). Dari sini saya mendapatkan pengetahuan yang cukup banyak mengenai tentang pemilu di daerah Kota Malang. Pada awalnya saya merasa kesulitan dengan tugas tersebut tetapi saya tetap berusaha untuk mengerjakan tugas tersebut dengan baik.
Selanjutnya yaitu belajar tentang kehidupan, kali ini saya belajar tentang arti kehidupan bersama salah satu tukang parkir yang saya temui di Kota Malang, bercerita tentang kehidupannya, bercerita bagaimana perjuangan kerja kerasnya untuk menafkahi keluarganya. Bagaimana keluh kesahnya menjadi seorang tukang parkir yang rela bekerja membanting tulang untuk keluarga. Panas maupun hujan beliau tidak akan menyerah dan selalu bersemangat untuk bekerja.
Yang terakhir yaitu sowan atau bersilaturrahmi kepada guru mengaji saya ketika saya masih kecil. Guru yang mengajari saya bagaimana bentuk dan bunyi huruf hijaiyah sampai saya benar-benar bisa. Guru yang mengajari saya dengan rasa sabar dan penuh dengan ke ikhlasan.
Itulah beberapa ulasan dari kegiatan pembelajaran pada semester 2 ini. Mungkin ini menjadi tulisan terakhir saya di semester 2 sebelum saya memasuki semester 3. Semoga di semester-semester berikutnya kita akan bertemu lagi dan saya bisa kembali menciptakan sebuah tulisan untuk kalian baca. Memang tulisan saya tidak sebagus dengan karya tulisan yang lain, tetapi saya bangga dengan tulisan saya yang mungkin sedikit demi sedikit dapat membantu untuk menambah wawasan. Terima kasih telah mampir sejenak untuk membaca, dan jangan pernah berhenti untuk membaca entah dari sumber mana pun itu. Karena dengan membaca pastinya akan menambah pengetahuan seseorang. Sampai bertemu di semester-semester berikutnya. See you... good bye semester 2 and welcome semester 3.